PENGARUH METODE PECS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI RESEPTIF PADA PESERTA DIDIK AUTIS DI SLB HARMONI GEDANGAN

Abstract

Komunikasi reseptif sebagai kebutuhan dasar pada peserta didik autis untuk memahami dan memproses informasi yang diterima dari lingkungan sekitar. Metode PECS sebagai sistem komunikasi pertukaran gambar yang digunakan untuk menstimulus kemampuan komunikasi pada peserta didik autis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan pengaruh metode PECS terhadap kemampuan komunikasi reseptif pada peserta didik autis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima peserta didik autis yang mengalami permasalahan dalam komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis pre-eksperimen design dalam bentuk one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data berupa tes,instrumen pengumpulan data berupa tes kinerja dan analisis data menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PECS berpengaruh terhadap komunikasi reseptif pada peserta didik autis. Hal ini berdasarkan pada hasil analisis data yang menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,042 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 (0,042 < 0,05) yang artinya kemampuan komunikasi reseptif pada peserta didik autis mengalami peningkatan secara signifikan menjadi lebih baik setelah diterapkannya metode PECS terhadap peserta didik autis di SLB Harmoni Gedangan. Implikasi dari penelitian ini yakni media PECS dapat membantu peserta didik autis dalam pemahaman bahasa yang disampaikan secara verbal. Media berbentuk visual terbukti dapat menarik perhatian, dapat meningkatkan kosa kata bahasa dan memotivasi peserta didik autis utnuk berkomuniaksi dan mengungkapkan suatu hal yang diinginkannya.

Keywords: komunikasi reseptif, autis, PECS