KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK DISABILITAS NETRA DI SLB NEGERI CERME GRESIK

Abstract

Abstrak
Komunikasi interpersonal meningkatkan kemampuan peserta didik disabilitas netra dalam berkomunikasi,
menumbuhkan kemampuan bersosialisasi, meningkatkan keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif dan
kesamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal pada peserta didik
disabilitas netra di SLB Negeri Cerme Gresik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, jenis penelitian
deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian dua peserta didik disabilitas netra. Instrumen penelitian
menggunaka pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan
wawancara dengan guru kelas sebagai informan utama. Peneletian ini dilaksanakan di SLB Negeri Cerme
Gresik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonal peserta didik disabilitas netra di SLB
Negeri Cerme Gresik sudah cukup baik meskipun ada hambatan dalam berinteraksi sosial dengan orang baru,
ada pun faktor penyebab peserta didik disabilitas netra masih ketergantungan dengan orang tua atau guru dan
sudah ada strategi yang diberikan oleh guru maupun sekolah seperti guru memberi tugas peserta didik
disabilitas netra untuk mempin doa dan pihak sekolah menyelenggarakan lomba-lomba. Implikasi hasil
penelitian yaitu manfaat komunikasi interpersonal meningkatkan kemampuan peserta didik disabilitas netra
dalam berkomunikasi, menumbuhkan kemampuan bersosialisasi, meningkatkan keterbukaan, empati,
dukungan, rasa positif dan kesamaan.
Kata Kunci: komunikasi, interpersonal, disabilitas netra.
Abstract
Interpersonal communication improves the ability of blind students to communicate, foster socialization skills,
increase openness, empathy, support, positive feelings and similarities. This study aims to describe
interpersonal communication in blind students at SLB Negeri Cerme Gresik. The approach used is qualitative,
a type of qualitative descriptive research with two blind students as research subjects. The research instrument
uses observation guidelines and interview guidelines. Data collection techniques include observation and
interviews with class teachers as the main informants. This research was conducted at SLB Negeri Cerme
Gresik. The results of this study indicate that interpersonal communication of blind students at SLB Negeri
Cerme Gresik is quite good even though there are obstacles in interacting socially with new people, there are
also factors that cause blind students to still depend on parents or teachers and there are strategies provided by
teachers and schools such as teachers giving blind students assignments to lead prayers and the school holding
competitions. The implications of the research results are that the benefits of interpersonal communication
improve the ability of blind students to communicate, foster socialization skills, increase openness, empathy,
support, positive feelings and similarities.
Keywords: communication, interpersonal, visual impairment