PENGARUH METODE ORAL TERHADAP PENGUCAPAN VOKAL DAN KONSONAN BILABIAL PADA ANAK TUNARUNGU

Abstract

Abstrak

Keterampilan dasar pengucapan vokal dan konsonan bilabial dalam komunikasi verbal yang kerap menjadi tantangan bagi anak tunarungu karena keterbatasan mereka dalam menerima dan memproduksi bunyi bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode oral terhadap pengucapan vokal dan konsonan bilabial pada anak tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental. Subjek penelitian adalah 6 anak tunarungu. Data dikumpulkan melalui tes lisan. Instrumen penelitian mengadaptasi indikator pengucapan vokal dan konsonan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,027 < α = 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan metode oral terhadap pengucapan konsonan anak tunarungu. Kesimpulannya yaitu metode oral efektif dalam meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan anak tunarungu. Disarankan untuk lebih mengintensifkan penerapan metode oral dalam pembelajaran bahasa, guna menunjang kemampuan komunikasi verbal anak tunarungu secara optimal.

Kata Kunci: Metode Oral, Pengucapan konsonan, Tunarungu