PENGARUH PENGGUNAAN MULTISENSORI DALAM LATIHAN BINA BICARA UNTUK MENINGKATKAN KONSONAN BILABIAL P,B,M UNTUK ANAK TUNARUNGU SDLB KARYA MULIA SURABAYA

Abstract

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh metode multisensori dalam latihan bina bicara terhadap peningkatan kemampuan mengucapkan konsonan bilabial P,B,M pada peserta didik tunarungu. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Luar Biasa Karya Mulia Surabaya dengan pendekatan kuantitatif dan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian berjumlah enam peserta didik tunarungu. Data dikumpulkan melalui tes lisan sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata skor posttest lebih tinggi dan nilai signifikansi p = 0,028 (≤ 0,05). Hal ini membuktikan bahwa metode multisensori secara signifikan meningkatkan kemampuan mengucapkan konsonan bilabial. Kesimpulannya, metode ini efektif digunakan sebagai strategi pembelajaran fonetik yang adaptif bagi peserta didik tunarungu, karena mampu mengakomodasi berbagai jalur sensorik untuk memperkuat keterampilan berbicara.

Kata Kunci: Multisensori, bina bicara, konsonan bilabial, tunarungu.

Abstact

This study aims to test the effect of multisensory methods in speech guidance exercises on improving the ability to pronounce bilabial consonants P,B,M in deaf students. The study was conducted at excellent elementary school Karya Mulia Surabaya with a quantitative approach and one group pretest-posttest design. The subjects of the study were six deaf students. Data were collected through oral tests before and after treatment, then analyzed using the Wilcoxon test. The results showed a significant increase with a higher average posttest score and a significance value of p = 0.028 (≤ 0.05). This proves that the multisensory method significantly improves the ability to pronounce bilabial consonants, especially in the accuracy of letter articulation, sound formation, and speaking courage. In conclusion, this method is effective to be used as an adaptive phonetic learning strategy for deaf students, because it is able to accommodate various sensory pathways to strengthen speaking skills.

Keywords:  Multisensory, speech development, bilabial consonants, hearing impairment