Pengaruh Penerapan Model Direct Instructions Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunarungu Dalam Pembelajaran Vokasional Pembuatan Batik Ecoprint
Abstract
Kurangnya penerapan model pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran vokasional
pembuatan berpotensi menghambat kreativitas siswa, terutama pada siswa berkebutuhan
khusus. Model pembelajaran yang tepat dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran.
Salah satu permasalahan yang ditemukan di SLB-B Dharma Wanita Sidoarjo adalah
kurangnya penerapan model pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran vokasional
pembuatan batik ecoprint pada siswa tunarungu. Oleh karena itu, salah satu model
pembelajaran yang dapat diterapkan pada siswa tunarungu dalam pembelajaran vokasional
pembuatan batik ecoprint adalah melalui model direct instructions. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model direct instruction terhadap
peningkatan kreativitas siswa tunarungu dalam pembelajaran vokasional pembuatan batik
ecoprint. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain one
group pretest posttest. Subjek yang digunakan adalah siswa tunarungu pada jenjang SMPLB
dan SMALB. Teknik pengumpulan data menggunakan tes perbuatan yang kemudian data
dianalisis menggunakan uji Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian berdasarkan analisis
data menunjukkan bahwa Zhitung (Zh) = 2,53 lebih besar daripada Ztabel (Zt) dengan nilai
krisis 5% = 1,645. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha)
diterima. Sehingga dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari
penerapan model direct instruction terhadap peningkatan kreativitas siswa tunarungu
dalam pembelajaran vokasional pembuatan batik ecoprint.
Kata Kunci: Direct Instructions, Kreativitas, Tunarungu, Vokasional, Batik Ecoprint.
The lack of appropriate learning models in vocational education has the potential to hinder
student creativity, especially among students with special needs. Appropriate learning
models can stimulate student interest in learning. One of the problems found at Sidoarjo
Dharma Wanita Special School for the deaf is the lack of appropriate learning models in
vocational education for deaf students in ecoprint batik making. Therefore, one learning
model that can be applied to deaf students in vocational education in ecoprint batik making
is through the direct instruction model. The purpose of this study is to determine whether
there is an effect of the direct instruction model on the improvement of creativity in deaf
students in vocational education in ecoprint batik making. The research method used is a
quantitative method with a one-group pretest-posttest design. The subjects used were deaf
students at the special junior high school and special high school levels. Data collection
techniques used performance tests, and the data were analyzed using the Wilcoxon sign rank
test. The research results based on data analysis showed that Zcount = 2.53 was greater
than Ztable (Zt) with a critical value of 5% = 1.645. Therefore, the null hypothesis (Ho) is
rejected, and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This means that there is a
significant effect of the application of the direct instruction model on the improvement of
creativity among deaf students in vocational learning of ecoprint batik making.
Keywords: Direct Instructions, Creativity, Deaf, Vocational, Ecoprint Batik
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

