PENGARUH METODE SIMAK BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN BRAILLE SISWA TUNANETRA DI SMPLB A YPAB GEBANG PUTIH SURABAYA

Abstract

Abstrak
Pembelajaran Al-Qur’an Braille di sekolah luar biasa memerlukan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik belajar siswa tunanetra, yang mengandalkan indera pendengaran dan perabaan. Namun, dalam praktiknya, masih dijumpai keterbatasan pada media ajar dan strategi pembelajaran yang belum sepenuhnya adaptif. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran yang kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang mengintegrasikan aspek auditori dan kinestetik, seperti metode simak baca, untuk mendukung pengembangan kemampuan membaca Al-Qur’an Braille secara lebih efektif dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode simak baca dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an Braille pada siswa tunanetra di SMPLB-A YPAB Gebang Putih Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari enam siswa tunanetra. Instrumen yang digunakan adalah tes membaca Al-Qur’an Braille yang mencakup lima aspek: pelafalan huruf, harakat, irama, kelancaran, dan keterampilan membaca. Validitas diuji dengan korelasi Product Moment dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai skor rata-rata dari pretest (11,67) menjadi posttest (13,67) setelah perlakuan. Uji Wilcoxon menunjukkan Thitung = 0 lebih kecil dari Ttabel = 2 yang mengindikasikan bahwa perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest. Metode simak baca terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an Braille siswa tunanetra. Seluruh aspek penilaian menunjukkan peningkatan, dan instrumen penelitian terbukti valid dan reliabel.
Kata kunci: Simak Baca, Tunanetra, Al-Qur’an Braille