PENGGUNAAN TEKNIK MODELLING PEMBUATAN TOWEL CAKE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL BAGI DISABILITAS FISIK RINGAN

Abstract

Abstrak

Keterampilan vokasional penting untuk mendukung kemandirian peserta didik disabilitas fisik ringan, terutama dalam meningkatkan peluang kerja dan partisipasi sosial. Teknik modelling merupakan salah satu metode pembelajaran efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada pengaruh penggunaan teknik modelling dalam pembuatan towel cake terhadap keterampilan vokasional peserta didik disabilitas fisik ringan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode pra-eksperimen desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah enam peserta didik disabilitas fisik ringan di SLB YPAC Surabaya dan SLB Negeri Gedangan. Teknik analisis data menggunakan uji statistic non parametic wilcoxon match pairs test, yang menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.028 lebih kecil dari 0.05 (0.028 < 0.05), sehingga Ha diterima dan H₀ ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa teknik modelling efektif dalam meningkatkan keterampilan vokasional dalam pembuatan towel cake. Implikasi dari penelitian ini adalah teknik modelling dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam pembelajaran keterampilan vokasional, khususnya bagi peserta didik dengan disabilitas fisik ringan.

Kata kunci: Teknik modelling, keterampilan vokasional, disabilitas fisik, towel cake, peluang kerja, partisipasi sosial

Abstract

Vocational skills are essential in supporting the independence of students with mild physical disabilities, especially in improving their employment opportunities and social participation. The modelling technique is an effective instructional method that can be applied to enhance such skills. This study aims to examine the effect of using the modelling technique in towel cake making on the vocational skills of students with mild physical disabilities. The research employed a quantitative approach using a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The subjects were six students with mild physical disabilities from SLB YPAC Surabaya and SLB Negeri Gedangan. The data analysis technique used was the non-parametric statistical test wilcoxon matched pairs test, which showed an Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0.028, which is less than 0.05 (0.028 < 0.05), therefore, Ha is accepted and H₀ is rejected. These results indicate that the modelling technique is effective in enhancing vocational skills in towel cake making. The implication of this study is that the modelling technique can serve as an alternative instructional strategy in vocational training, particularly for students with mild physical disabilities.

Keywords: modelling technique, vocational skills, mild physical disabilities, towel cake, job opportunities, social participation