PEMBELAJARAN SENI KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK HEMIPLEGIA DI SLBN GEDANGAN
Abstract
Abstrak
Kemampuan motorik halus termasuk aspek perkembangan yang sangat penting dalam pertumbuhan anak terutama pada masa usia dini untuk menunjang pembelajaran di kelas dan kemandirian anak dalam aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran seni kolase guna meningkatkan kemampuan motorik halus anak cerebral palsy tipe hemiplegia. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif jenis Single Subject Research (SSR) desain A-B. subjek penelitian adalah peserta didik cerebral palsy hemiplegia. Teknik pengumpulan daya menggunakan observasi dan tes perbuatan. Analisis data menggunakan analisis visual dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan stabilitas hasil data stabil dengan persentase 83%, garis kecenderungan arah serta jejak data memiliki trend meningkat, level stabilitas menunjukkan rentang 2,34-2,75, level perubahan menunjukkan tanda (+). Selain itu, hasil penelitian menunjukkan kondisi perubahan kecenderungan arah meningkat, perubahan kecenderungan stabilitas menunjukkan data stabil ke stabil. Perubahan level menunjukkan data (+) yang berarti meningkat dan persentase overlap data menunjukkan 0%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran seni kolase terhadap peningkatan motorik halus peserta didik cerebral palsy tipe spastik hemiplegia. Implikasi dari hasil penelitian adalah seni kolase berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik cerebral palsy tipe spastik hemiplegia, meningkatkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, kesiapan anak menghadapi tugas-tugas di lingkungan rumah maupun sekolah, bekal meraih kesuksesan dalam kehidupan, dan sebagai sarana mengekspresikan emosi.
Kata Kunci: cerebral palsy, kolase, motorik halus, hemiplegia
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

