PEMBELAJARAN TARI “SAE KABA” DENGAN METODE TUTOR SEBAYA DI SANGGAR MOLAS BALI BELO RUTENG NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Seni tari di daerah memiliki karakteristik dan ciri khas yang menggambarkan identitas daerahnya dan salah satu seni tari dari Nusa Tenggara Timur adalah tari Sae Kaba. Tari Sae Kaba adalah materi tari tradisional yang diberikan di sanggar tari Molas Bali Belo. Sanggar tari Molas Bali Belo dalam pembelajaran tari Sae Kaba menggunakan metode tutor sebaya.. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran seni tari Sae Kaba menggunakan metode tutor sebaya dengan pusat pembelajaran pada siswa. Metode tutor sebaya dalam pembelajaran tari Sae Kaba menggunakan enam langkah, yaitu: memilih materi pembelajaran; membentuk kelompok siswa dan tutor sebaya; kelompok mempelajari materi tari Sae Kaba dipandu siswa sebagai tutor sebaya; siswa secara berkelompok melakukan latihan tari; presentasi tari Sae Kaba setiap kelompok; dan kesimpulan dan klarifikasi gerak tari yang perlu diperbaiki. Metode Tutor sebaya efektif dalam pembelajaran tari Sae Kaba,karena siswa lebih aktif untuk berlati dan bisa menjadi guru atau pelatih untuk teman-temannya yang belum paham. Keunggulan metode tutor sebaya adalah partisipasi aktif siswa dalam menanyakan materi gerak tari yang belum dipahami kepada teman sebayanya.
Kata Kunci: pembelajaran, metode tutor sebaya, sanggar tari
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Sendratasik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
PDF Downloads: 266