zazuliahmad11@yahoo.com

  • Ahmad - Zazuli

Abstract

Abstrak : Kurangnya kemampuan berbicara menjadi permasalahan tersendiri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IVA SDN Babat Jerawat I/118 Surabaya. Masih banyak siswa yang kurang berani menyampaikan pendapat, saran, diskusi dengan baik. Hal ini terlihat dari kebiasaan siswa yang hanya menjadi pendengar setia di bangku. Mereka hanya menjadi pendengar saja dengan alasan  malu, gugup, dan takut ditertawakan teman  saat berada di depan kelas. Dari permasalahan tersebut peneliti memberikan solusi pemecahan masalah pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model pembelajaran tandur. Tujuan penelitian ini adalah (1). Menerapkan model pembelajaran tandur untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN Babat Jerawat I Surabaya. (2) Mengetahui hasil keterampilan berbicara siswa setelah memanfaatkan model pembelajaran tandur. (3). Mengatasi kendala-kendala penerapan model pembelajaran tandur dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Yang disusun dalam satuan siklus dengan sistem berulang. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari: (1) Observasi, (2) Catatan lapangan, dan (3) Tes untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kemampuan berbicara siswa siklus  I yaitu 71,22 , dan pada siklus II 77,62. Sedangkan aktivitas guru dalam mengajar dapat dipresentasikan pada  siklus I 73 %,  pada siklus II 83 %.  Kendala-kendala yang muncul selama proses pembelajaran antara lain (1) Beberapa siswa masih ada yang belum berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan secara individual kepada kelompok siswa yang maju di depan kelas.  (2) pada saat berdiskusi, salah satu anggota ada yang mencoba mengganggu dan mengobrol dengan anggota kelompok lain sehingga kelas menjadi ramai. (3) waktu yang dimiliki dalam menerapkan model pembelajaran tandur dalam pembelajaran  Indonesia dengan materi berdiskusi dan berwawancara sangat terbatas.

Kata kunci: model pembelajaran tandur, kemampuan berbicara, wawancara

Abstract : The lack of the ability to speak into its own problems in learning Indonesian fourth grade  elementary school Babat Jerawat I Surabaya . There are many students who are less brave express opinions, advice , discussion well . It is seen from the habits of students who only become loyal listeners on the bench . They are just being hearers only by reason of shy , nervous , and afraid of being laughed at friends while in front of the class . From to these problems researchers to provide solutions of problem solving learning speak skills using learning model tandur. The purpose of this study is (1). Applying learning tandur model  to improve students' speaking skills in Indonesian language teaching fourth grade elementary school Babat Jerawat I  Surabaya . ( 2 ) Knowing the results of students' speaking skills after learning tandur model  (3) Overcoming obstacles to the implementation of the learning model of tandur  in improving speaking skills in the fourth grade students learning Indonesian. This study uses classroom action research (CAR) . Are arranged in units of cycles with recurrent system . In each cycle consists of four stages , namely : planning , implementation , observation , and reflection . Data were obtained from : (1) Observation , (2) field notes , and (3) tests to obtain data on student learning outcomes . The results showed that the average student 's ability to speak the first cycle is 71.22 , and 77.62 in the second cycle . While teachers in teaching activities can be presented in the first cycle 73 % , 83 % in the second cycle . Constraints that arise during the learning process , among others, (1) Some students still have not dared to express an opinion or question individually to groups of students who are advanced in front of the class . ( 2 ) at the time of discussion , there is one member who tried to disrupt and chat with other group members so that the classroom becomes crowded . (3) time owned in applying learning tandur  model in learning Indonesian with material discussion and interview very limited

Keywords : learning model tandur , speaking skill , interview

Author Biography

Ahmad - Zazuli
Jurusan S1-PGSD FIP Unesa
Published
2014-07-01
Abstract Views: 16
PDF Downloads: 0