PENGGUNAAN MODEL TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN MANUKAN WETAN I SURABAYA

  • merlinda - Ernawati

Abstract

Abstrak: Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya ialah pemilihan model pembelajaran. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan – tujuan pengajaran, tahap dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengolahan kelas. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SDN Manukan Wetan 1 Surabaya, dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah serta melakukan tanya jawab beberapa kali.Siswa hanya sebagai pendengar dan terlihat pasif. Hal ini membuat pembelajaran menjadi membosankan dan siswa kurang aktif. Pembelajaran seperti itu berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat dari banyaknya siswa yang belum mencapai KKM.Oleh karena itu, ditawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan itu yaitu dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ( Team Games Tournament ) dalam pembelajaran. Rancangan penelitian yang digunakan ialahpenelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN Manukan Wetan I Surabaya, dengan siswa yang berjumlah 30 siswa. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Data observasi kegiatan pembelajaran dianalisis dalam bentuk persentase.Sedangkan data hasil tes siswa dianalisis dengan menggunakan persentase yang diukur dari ketuntasan belajar secara klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I sebesar 77% dan meningkat pada siklus II menjadi 81,2 %. Sedangkan Aktivitas siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas siswa menunjukkan  71,9% meningkat menjadi 81,2% pada siklus II.Kemudian pada hasil belajar siswa pada siklus I hanya mencapai 73% siswa yang mencapai indikator keberhasilan kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80%.Kendala- kendala yang muncul pada proses penelitian ialah waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sangat terbatas sehingga penerapan model tersebut kurang optimal.Kesimpulan ialah model pembelajaran kooperatif TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, keaktifan siswa , dan kerjasama siswa didalam pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa pun ikut meningkat.

Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe TGT,hasil belajar.

 

Abstract: The success of the learning process is determined by several factors , one of the factor  is the selection of the learning model. The learning model considers to  learning approaches will be used, including the aims of teaching,  the stags of learning ,  the learning environment and the processing class . Based on observations at SDN Manukan Wetan 1 Surabaya , the teacher are  still using the lecture method and doing ask and answer sometimes. The Students are  listener  and passive. This makes learning becomes boring and less active students . The impact of it is low student  learning outcomes . The low student learning outcomes can be seen from the number  students who have not reached minimum completetness criteria.  Therefore , offered a solution to solve that problem is using cooperative learning model TGT ( Team Games Tournament ) for learning. The research design is research class action that consist of two cycles . The subjects of this research  were the teacher and third grade students of SDN Manukan Wetan I Surabaya , with 30 students . The data was obtained through observation and test . The observation data  of learning activities was analyzed in the form of  persentase. The  students test data were analyzed using percentase as measured from the completeness learning with classical . The result showed that the activity of the teacher in the first cycle by 77 % and increased in the second cycle becomes 81.2 % . While the  students activity in learning  also increased . In the first cycle of student activity showed 71.9 % increased  to 81.2 % in second cycle. Then students learning outcomes in the first cycle only reached 73 % of students  who achieved success indicators later in the second cycle increased to 80 % . The problem   which appears in the research process is the time required to implement the learning with cooperative learning model TGT is so limited that the application of such models is less optimal. The conclude of  TGT cooperative learning can improve the  motivation of students , student activity , and collaboration in learning of  students in learning so that achievement students increased.

Keywords : TGT cooperative learning model , learning outcomes

Author Biography

merlinda - Ernawati
Jurusan S1 PGSD FIP Unesa
Published
2014-07-01
Abstract Views: 53
PDF Downloads: 56