PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR

  • Lutvi Anggi Prayuda

Abstract

Abstrak: Penelitian ini didasarkan pada rendahnya keterampilan berbicara  siswa. Kenyataan ini terjadi karena guru dalam pengajarannya masih mendominasi menggunakan metode ceramah sehingga siswa bosan, hal inilah yang mengurangi minat belajar siswa karena siswa tidak diberi kesempatan untuk aktif pada proses pembelajaran, sehingga pembelajaran berpusat pada guru. Dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa melalui metode bermain peran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan teknik analisis data diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara pada siklus I dan II memperoleh 100% dengan kriteria sangat baik. Adapun, nilai ketercapaiannya pada siklus I sebesar 70,86 dan mencapai 92,97 pada siklus II. Nilai rata-rata hasil belajar keterampilan berbicara siswa pada siklus I sebesar 73,32 dan mengalami peningkatan menjadi 86,17 pada siklus II. Sementara itu, persentase ketuntasan hasil belajar klasikal siswa pada siklus I sebesar 60%, sedangkan siklus II mencapai 87,5%. Instrumen yang digunakan lembar observasi, tes dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya dan memenuhi indikator keberhasilan. Disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara dengan menerapkan metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Bungur II Nganjuk. Untuk itu, disarankan kepada guru, sekolah, dan peneliti lain sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif sesuai dengan materi pembelajaran.

Kata Kunci: bahasa Indonesia, keterampilan berbicara, metode bermain peran, drama.

 

Abstract: The research was based on students' lack of speaking skills. Due to the material presented is still conventional without getting the actual information and learning dominated by the teacher, so it made teacher-centered learning. With the purpose to know the increasing of students' improve speaking skills through Role Playing Method. This research is a classroom action research using descriptive qualitative and quantitative data analysis techniques. This research consists of two cycles. The results showed that the percentage of the relizement speaking learning skills in first and second cycle acquiring 100% with very well criteria. Meanwhile, the value of the first cycle at 70.86 and reached 92.97 on the second cycle. The average value of the learning outcomes of students' speaking skills in the first cycle was 73,32 and increased to be 86.17 on the second cycle. Beside that, the percentage of completeness classical learning outcomes of students in the first cycle is 60%, while the second cycle reaches 87.5%. The Instruments that used was observayion, test sheets and field note. The results research show that the student’s ability of speaking skills has increased in each cycle and fulfill the success Minimum Completeness Criteria (MCC). It can be concluded that the implementation of speaking skills learning by applying the role playing method can improve students' speaking skills on fithh grade of elementary school Bungur II Nganjuk. Therefore, it is recommended to teachers, schools, and other researchers to use the innovative teaching strategies that suitable with the learning materials.

Keywords: indonesia language, speaking skill, role playing method, drama.


 

 

Author Biography

Lutvi Anggi Prayuda
Jurusan S1 PGSD FIP Unesa
Published
2014-02-10
Abstract Views: 147
PDF Downloads: 98