PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG IPA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN TAMBAKSARI I KOTA SURABAYA

  • Ulansari - Jurusan PGSD FIP UNESA

Abstract

Abstrak: Pembelajaran IPA di kelas II SDN Tambaksari I Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya masih dikemas secara konvensional. Guru lebih banyak berceramah sehingga aktivitas belajar siswa menjadi pasif. Bahkan tidak jarang pembelajaran IPA dilaksanakan dalam bentuk latihan penyelesaian soal dengan tujuan dapat mencapai target nilai tes tertulis evaluasi hasil belajar sebagai “tolak ukur utama” prestasi siswa. Oleh karena itu, peneliti melakukan pembaruan penyajian pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran langsung untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa di kelas II SDN Tambaksari I Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN Tambaksari I yang berjumlah 24 siswa.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus.Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada setiap siklus.Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes.Data observasi aktivitas guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran langsung dianalisis dalam bentuk persentase. Data hasil tes observasi keterampilan proses dianalisis dalam bentuk persentase. Hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar klasikal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 28,20%, yaitu dari 63,75% pada siklus I menjadi 91,95% pada siklus II. Aktivitas guru dalam penelitian mengalami peningkatan kualitas sebesar 18,75% yaitu dari 76,25% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II. Observasi keterampilan proses mengalami peningkatan sebesar 29,2% yaitu dari 54,1% pada siklus I menjadi 83,3% pada siklus II. Sedangkan hasil tes observasi keterampilan proses mengalami peningkatan sebesar 20,9% yaitu dari 66,6% pada siklus I menjadi 87,5% pada siklus II. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 16,6% yaitu dari 75% pada siklus I menjadi 91,6% pada siklus II. Bedasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan bagi guru SD untuk mencoba menerapkan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: model pembelajaran langsung, IPA, keterampilan proses, hasil belajar.

 

Abstract: Science learning in the two grade of SDN Tambaksari I Tambaksari Surabaya was still packaged convensionally. Teachers lecturing make students learning activities become passive. Learning science sometimes carried out in the form of problem-solving exercises in order to achieve the target value of the written test evaluation of learning results as a “main benchmarks” on student achievement. Therefore, the researchers conducted a renewal of science learning though the application of direct learning model to improve student learning results.This research purposes to describe effect of the direct learning model application on science learning in two grade SDN Tambaksari I Tambaksari Surabaya. The subject of this research are all students in two grade of SDN Tambaksari I, amounting to 24 students. The type of this research is action research class that consist of 2 cycles. Each cycle is carried out through four stages, namely planning, execution, observation, and reflection in each cycle. The research data obtained through observation, tests, and questionnaires. Observational data activities for teachers and students on the application of direct learning model is analyzed in terms of percentage. Student achievenment test data were analyzed based on the percentage of classical learning completeness. Students answers of questionnaire responses data were analyzed in terms of percentage and then translated descriptively.Results of research showed that students learning activities increased 28.20% from 63.75% in the first cycle to 91.95% in the second cycle. Teacher activity increased 18.75% from 76.25% in the first cycle to 95% in the second cycle. The processing skill observation increased29,2% is from 54,1% to one cycle become 83,3% to second cycle. The result average test of process skill observation to do level 20,9% is from 66,6% to one cycle become 87,5% in second cycle. The result learning student level 16,6% is from 75% from one cycle become 91,6% of second cycle. Based on these results, it is recommended for elementary school teachers to try to apply the direct Learning model in teaching science to improve student learning outcomes.

Keywords: Direct learning model, science learning, proses skill, learning result.


 

Published
2013-02-09
Section
Articles
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 107