Array
Abstract
Pengajaran karakter pancasila di Sekolah Dasar kebanyakan menggunkan media pembelajaran cetak seperti buku modul, LKS dan lain sebagainya. Bahan ajar tersebut dirasa kurang efektif untuk memancing keingintahuan siswa dan menimbulkan kesan monoton. Sedangkan kondisi saat ini, literasi yang diterapkan pada pembelajaran di sekolah nampaknya masih menjadi permasalahan serius yang belum terselesaikan, karena bahan bacaan yang ada tidak membimbing siswa ke ranah yang lebih baik, secara ilmu atau moral, sebab bacaan yang dibaca oleh siswa dianggap membosankan, karena tidak adanya hal yang menarik dan menggugah minat baca siswa. Penggunaan Pop-Up Book sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar merupakan solusi dalam upaya mempercepat pemahaman siswa karena media dapat menarik perhatian dan minat siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Metode dalam penelitian ini merupakan metode jenis Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) oleh Dick & Carry. Pada penelitian ini tidak dilakukan tahap implementasi dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Pengembangan Media ini dianggap layak dan dapat dgunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini diketahui dari hasil validasi oleh ahli materi sebesar 92,9% dan ahli media sebesar 95,6% dengan predikat dapat digunakan tanpa memerlukan revisi.
Kata Kunci: Pengembangan, Pop-up Book, Pendidikan Karakter.