ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN SISWA SD DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SOAL MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN DENGAN TAKSONOMI SOLO (STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME)

  • Rizqi Noviyanti Fauziyah Universitas Negeri Surabaya
  • Wiryanto Wiryanto

Abstract

Sebagai langkah kelanjutan akan evaluasi, guru memberikan remidi pembelajaran yang berdasar pada nilai akhir siswa ketika mengerjakan soal. Respon dari siswa menunjukkan akan pemahaman pada proses belajar, maka perlunya proses analisis untuk memeriksa respon siswa dalam memahami soal. Penelitian ini melihat kategori pemecahan masalah matematika melalui level Taksonomi SOLO, maka dilakukan metode deskriptif analisis kualitatif dengan menganalisa, mendeskripsikan kondisi sesuai hasil wawancara maupun telaah lapangan. Penelitian ini juga bertujuan melihat kemampuan siswa untuk bernalar tinggi menyelesaikan masalah dalam soal matematika materi operasi hitung pecahan melalui soal tes yang akan diberikan. Penelitian dilaksanakan di Kelas V SDN Jatikalang 1, Krian, Sidoarjo dengan subjek penelitian sebanyak 8 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, dan wawancara. Analisis data penelitian ini meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh di SDN Jatikalang 1, Krian, Sidoarjo ini adalah hanya terdapat 2 level tingkat kemampuan siswa berdasarkan Tingkatan Taksonomi SOLO yaitu pada level 1 tahap unistruktural dan level 2 tahap multistruktural. Berdasarkan hasil persentase yang diperoleh terdapat 84% atau sebanyak 5 siswa dengan kategori level 1 Taksonomi SOLO yaitu tahap unistruktural dan 16% atau sebanyak 1 siswa dengan kategori level 2 Taksonomi SOLO yaitu tahap multistruktural. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SDN Jatikalang Pada Level 1 atau Level Unistruktural, siswa SDN Jatikalang 1, Krian Sidoarjo sudah mampu memahami soal, tetapi belum mampu merencanakan dan menyelesaikan soal dengan baik dan benar. Sedangkan siswa dengan Level 2 yang hanya terdiri dari 1 siswa, jika dilihat dari proses pengerjaan atau langkah pengerjaan, sudah memahami soal dan dapat merencanakan tetapi belum mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar. Faktor faktor yang memengaruhi tingkat kemampuan pemecahan masalah materi operasi hitung pecahan diantaranya yaitu faktor dari dalam dirinya sendiri dan faktor dari luar. Faktor dari dalam diri siswa sendiri yaitu kemampuan bernalar tinggi kurang diasah pada saat proses pembelajaran dan faktor dari luar yaitu tingkat kedalaman materi yang diberikan oleh guru dapat dinyatakan masih kurang.

Kata Kunci: Tingkat Kemampuan Memecahkan Masalah, Taksonomi SOLO, Operasi Hitung Pecahan

Published
2021-04-13
Section
Articles
Abstract Views: 694
PDF Downloads: 325