Eksplorasi Etnomatematika Pada Tari Boran Kabupaten Lamongan

  • Indri Dwi Kurniasari Universitas Negeri Surabaya
  • Delia Indrawati

Abstract

Budaya merupakan sebuah warisan yang tetap harus dilestarikan, termasuk Tari Boran di Kabupaten Lamongan. Tari Boran adalah tari khas daerah Lamongan yang terinspirasi dari aktivitas penjual nasi Boran yang selalu ada dari pagi, siang, dan malam bahkan 24 jam tidak berhenti, terdapat interaksi dan komunikasi antara penjual dengan penjual yang sangat rukun dan juga interaksi penjual dengan pembeli yang ramah.  Tari Boran dapat dikaitkan dengan materi Matematika yaitu mengenai aktivitas Matematika dan konsep geometri dan pengukuran. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas Matematika dan konsep Matematika berupa geometri dan pengukuran pada Tari Boran di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Seniman dan Budayawan yang terdapat di Sanggar Seni Tri Melati yaitu pencipta Tari Boran. Hasil pada penelitian ini yaitu diketahui bahwa : 1) terdapat Aktivitas Matematika yang terdapat pada Tari Boran yaitu aktivitas menghitung, mengukur, menentukan lokasi, merancang dan menjelaskan 2) terdapat konsep Matematika yaitu geometri dan pengukuran yang ditemukan pada Tari Boran meliputi : a) garis lurus b) sudut (sudut lancip, siku-siku, tumpul, lurus, dan refleks) c) bangun datar (layang-layang, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, trapesium, jajar jenjang, persegi panjang, segi lima, dan segi enam). Hasil eksplorasi Tari Boran Kabupaten Lamongan tentang aktivitas Matematika dan konsep Matematika berupa geometri dan pengukuran dapat menjadi sumber belajar Matematika yang menarik di Sekolah Dasar.

Kata Kunci: etnomatematika, aktivitas Matematika, geometri dan pengukuran, Tari Boran

Culture is a legacy that must to be preserved, including the Boran Dance in Lamongan Regency. The Boran dance is a typical dance of Lamongan area which is inspired by the activities of the Boran rice seller, which is always there from morning, afternoon, and evening even 24 hours does non stop, there is interaction and communication between the seller and the seller, who is very harmonious and also the seller's interaction with friendly buyers. The Boran dance can be correlated to Mathematics material, namely related to Mathematical activities and geometry concept and also measurement. This research has several objectives which are to describe Mathematical activities and Mathematical concept in the form of geometry and measurement in the Boran Dance in Lamongan Regency. This research uses desciptive qualitative approach. The subject of this research is artist and cultural observer in the Tri Melati Art Studio, namely the creators of the Boran Dance. The results of this study are known that: 1) there are mathematical activities, which were founded in the Boran dance, namely the activities of counting, measuring, determining the location, designing and explaining 2) there are mathematical concepts, namely geometry and measurements, which were founded in the Boran dance including: a) straight lines b) angles (acute angle, right angle, obtuse, straight, and reflex) c) plane (kite, isosceles triangle, right triangle, trapezoid, parallelogram, rectangle, pentagon, and hexagon). The results of the exploration of the Boran Dance in Lamongan Regency regarding Mathematics activities and Mathematical concepts in the form of geometry and measurement can be an interesting source of Mathematics learning in Elementary School.

Keywords: ethnomatematics, Mathematical activities, geometry and measurement, Boran Dance

Published
2021-06-21
Section
Articles
Abstract Views: 291
PDF Downloads: 217