ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTs (HIGH ORDER THINKING SKILLS) PADA MATA PELAJARAN IPA

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah, menelaah masalah, serta mampu menggunakan pengetahuannya ke dalam situasi yang baru ditemuinya disebut dengan kemampuan High Order Thinking Skills. Untuk dapat mengetahui kemampuan peserta didik dalam penguasaan HOTs dapat dilakukan dengan kegiatan pemberian soal berbasis HOTs, kemudahan dan kesulitan dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs tentunya dialami oleh peserta didik. Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan peserta didik kelas IV mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs pada mata pelajaran IPA materi energi alternatif dan penggunaannya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Masangan Kulon Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A, IV B, dan IV C, dimana setiap kelas diambil 5 peserta didik. Pengambilan subjek dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, kuisioner, dan studi dokumentasi,  sedangkan instrumen yang digunakan oleh peneliti, yaitu pedoman wawancara guru, kuisioner peserta didik, dan soal tes berbasis HOTs. Berdasarkan hasil penelitian nilai yang diperoleh peserta didik setelah menyelesaikan soal berbasis HOTs, yaitu dibawah KKM. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs. Adapun faktor yang dapat menyebabkan peserta didik kelas IV mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs, yaitu karena peserta didik yang belum  terbiasa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs, peserta didik masih memerlukan bantuan orang lain dalam menyelesaikan soal, kesulitan dalam memahami kalimat atau maksud dari soal, kurang teliti dalam membaca dan memahami soal, serta pemahaman materi yang kurang. Dalam menyelesaikan soal HOTs terkadang guru perlu memberi stimulus pada peserta didik agar peserta didik dapat menyelesaikan soal HOTs tersebut.

Kata Kunci: Faktor Kesulitan, Soal HOTs, IPA.