PEMANFAATAN BAHAN DAUR ULANG UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN SBdP MATERI KOLASE SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAYAH DARUL MUTA’ALIMIN TAWANGSARI SIDOARJO

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas dalam mata pelajaran SBdP materi kolase pada  siswa kelas II MI Darul Muta’alimin Tawangsari, Sidoarjo. Persoalan itu disebabkan oleh kurangnya  pemakaian jenis bahan ketika menciptakan karya kolase, yang menjadikan pembelajaran kurang efektif. Maka dari itu, peneliti hendak mempebaiki kualitas pembelajaran melalui penggunaan bahan daur ulang seperti : kertas koran, botol plastik bekas, kardus bekas, kancing baju, dll. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran SBdP materi kolase pada siswa kelas II MI Darul Muta’alimin Tawangsari Sidoarjo. Sebab selama ini, guru dan siswa dalam membuat karya seni kolase hanya menggunakan bahan dari  kertas lipat saja. Sehingga kurang adanya kekreativitasan siswa dalam membuat  karya seni  kolase. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengguanakan dua siklus. Pada pelaksanaan pembelajaran, peneliti berperan sebagai pelaksana pembelajaran, mulai dari awal hingga akhir tindakan. Tiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta  refleksi. Sedangkan guru kelas sebagai observer. Hasil  dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan  menggunakan bahan daur ulang, hasil karya kolase pada siswa kelas II mengalami peningkatan. Data hasil aktivitas guru dalam pembelajaran kolase dengan menggunakan bahan daur ulang pada siklus I mencapai 62,5% dan siklus II yaitu mencapai 71,6%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I yaitu 68,75% dan siklus II yaitu mencapai 88,75%. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan penugasan atau lembar unjuk kerja. Hasil penilitian berikut yaitu membuat karya seni kolase dengan bahan daur ulang yang  mampu memberikan peningkatan pada hasil kreativitas siswa pada tema Hidup Rukun. Hasil karya siswa pada siklus I yaitu mencapai 25% dari indikator yang ditetapkan yaitu ≤70%.  sedangkan pada siklus II mencapai 75%. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa membuat karya kolase dengan bahan daur ulang dapat meningkatkan kreativitas siswa dari siklus I ke siklus II yakni dari 25% menjadi 75%. Bisa diketahui terjadinya peningkatan hasil karya siswa sejumlah 50%. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pemakaian bahan daur ulang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam pembuatan karya kolase seperti kertas koran, botol plastik bekas, kardus bekas, dll sanggup memberikan peningkatan pada hasil keterampilan siswa.

Kata kunci : Peningkatan, Teknik Kolase, Bahan Daur Ulang