Pengembangan Modul Berbasis Etnosains Pada Pembelajaran IPA Materi Ekosistem Kelas V Sekolah Dasar

  • Devi Melawati Universitas Negeri Surabaya
  • Farida Istianah

Abstract

Pembelajaran IPA sebagai pembelajaran yang menerapkan sesuatu. mengembangkan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, menumbuhkan sikap tanggungjawab dan peduli terhadap lingkungan. Berdasarkan kurikulum 2013 bahwasanya  pembelajaran diharuskan berbasis kontekstual, maka pada pembelajaran IPA dapat diterapkannya pembelajaran berbasis etnosains. Pada pembelajaran IPA memerlukan bahan ajar yang terkait dengan budaya lokal. Sehingga dikembangkan modul pembelajaran IPA berbasis etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis etnosains materi tema 5 Ekosistem untuk peserta didik kelas V SDN Unggulan Sukodadi 1 Kabupaten Lamongan. Instrumen pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, angket respon, dan tes. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdapat 5 tahapan. Tahap analisis (Analysis) yaitu menggali informasi yang diperlukan dengan study pustaka. tahap desain (Design) yaitu melakukan perancangan media sesuai dengan informasi yang diperoleh, tahap pengembangan (Development or Production) yaitu membuat produk dan dikembangkan berbasis etnosains. Untuk menguji kelayakan modul ini memperoleh nilai validasi ahli materi nilai 98,3% dan ahli media 90,9% sehingga sangat valid digunakan. Selanjutnya, tahap penerapan (Implementation or Delivery) yaitu modul etnosains diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Hasil respon angket peserta didik menunjukkan sangat praktis dengan memperoleh  98% dan respon guru 85% kriteria sangat praktis, sedangkan hasil peningkatan nilai  pre test dan post test dengan analisis N-Gain memperoleh skor 0,82 kategori peningkatan tinggi dengan prosentase 82,01%. Tahap akhir penelitianyaitu tahap evaluasi (Evaluations). Seluruh masukan dari penilaian para ahli, guru, maupun peserta didik digunakan sebagai bahan evaluasi modul etnosains supaya lebih baik. Kesimpulannya bahwa modul etnosains dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Kata Kunci: IPA, modul pembelajaran, etnosains.

Published
2022-06-08
Section
Articles
Abstract Views: 437
PDF Downloads: 1398