Pengembangan Media QC Materi Tata Surya untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang menciptakan kecakapan berpikir kritis dan penyelesaian
masalah serta kemahiran memburu informasi dan berkomunikasi (Schrum, L., Davis, N., Lund, A., &
Jacobsen, 2015). Namun realitasnya kemampuan kecerdasan kritis siswa masih belum sepadan dengan hasil
belajarnya. Kurangnya kemampuan berpandang kritis siswa menjadi masalah pendidikan secara lokal maupun
nasional (Widana, 2018). Siswa Indonesia masih kurang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi salah
satunya berpikir kritis, terbukti dari data TIMSS (Trends in Mathematics and Social Research, 2015)
menunjukkan ukuran kemahiran berpikir reflektif masih rendah di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas, maka
perlu dilakukan penelitian pengembangan tentang kelayakan dan keefektifan media card question berbasis
masalah sebagai media pembelajaran kelas VI materi tata surya dan karakteristik anggota tata surya dengan
tujuan siswa menjadi aktif dalam pembelajaran serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, pengujian produk dilakukan pada siswa kelas VI
SDN Bunul Rejo 2 Malang. Uji validitas ahli materi dan media masing-masing mendapat presentase 84% dan
86% dalam kategori sangat valid atau layak. Pada uji keefektifan didapati peningkatan ketrampilan berpikir
kritis siswa dapat dilihat melalui uji N-gain dengan perolehan rata-rata 0,78 yang masuk dalam kategori tinggi.
Hasil uji kepraktisan kepraktisan media question card dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis siswa
pada materi tata surya dan karakteristik anggota tata surya berdasarkan survei timbal balik siswa yang
diperoleh dengan rata-rata 92% dalam kategori sangat valid atau praktis. Sehingga diperoleh kesimpulan
bahwa Media QC ini sangat layak digunakan untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kritis siswa Sekolah
Dasar.
Kata Kunci: Pengembangan Media QC, Berpikir kritis, Tata surya.