Implementasi Pendekatan STEAM Pada Materi Perubahan Energi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kriris Siswa Kelas III
Abstract
Di era society 5.0 perkembangan teknologi semakin maju namun kemampuan berpikir kritis siswa saat ini masih kurang, sementara kemampuan tersebut sangat penting dimiliki siswa saat ini. Terjadinya hal tersebut dikarenakan pendekatan pembelajaran guru yang masih kurang tepat digunakan saat pembelajaran IPA. Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SDN Rungkut Menanggal I dalam materi perubahan energi sebelum dan setelah menggunakan pendekatan STEAM. Penelitiaan dilaksanakan dengan metode kuantitatif menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Analisis data menggunakan teknik tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian memperlihatkan dengan menggunakan pendekatan STEAM, kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pada rata-rata hasil posttest pada kelas eksperimen senilai 81,32. Diperkuat oleh hasil uji t dengan hasil > (2,382 > 2,000) dan signifikansi < ? = 5% ataupun 0,05 (0,02 < 0,05). Selain kemampuan berpikir kritis yang meningkat, hasil observasi pelaksanaan implementasi pendekatan STEAM dikatakan efektif dibuktikan dengan hasil rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa melalui pembelajaran menggunakan pendekatan STEAM adalah 88,7%. Selain itu, respon siswa terhadap implementasi pendekatan STEAM dikatakan positif karena rata-rata hasil angket siswa memperoleh nilai sebesar 92,16%. Selain kemampuan berpikir kritis, kreativitas siswa juga meningkat.
Kata Kunci: STEAM, kemampuan berpikir kritis, energi.