EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA KONSEP BANGUN DATAR PADA CAGAR BUDAYA BALAI PEMUDA SURABAYA

  • Intan Revanny Nur Fauziyah Universitas Negeri Surabaya
  • Neni Mariana Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep bangun datar yang ada pada cagar budaya Balai Pemuda Surabaya, serta mendeskripsikan keterkaitan Balai Pemuda Surabaya terhadap pembeljaran matematika. Masalahnya adalah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan menghafal bangun datar. Oleh karena itu, peneliti melakukan sebuah penelitian menggunakan pendekatan Etnomatematika untuk membantu peserta didik mempelajari konsep bangun datar melalui bangunan Balai Pemuda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Spradley yang memiliki tiga tahap yakni analisis domain, analisis taksonomi, dan  analisis komponensial. Peneliti juga melakukan uji keabsahan data untuk  meningkatkan kualifikasi kevalidan data. Melalui observasi dan wawancara hasil penelitian ini diperoleh bahwa Etnomatematika konsep bangun datar ditemukan pada cagar budaya Balai Pemuda Surabaya dan dapat diterapkan pada pembeljaran matematika sekolah dasar untuk mencapai kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum 2013.

Kata Kunci: Eksplorasi, Etnomatematika, Bangun Datar, Balai Pemuda Surabaya

 

This study aims to explain the concept of a flat shape that exists in Balai Pemuda Surabaya's cultural heritage and describe the relationship between Balai Pemuda Surabaya and mathematics learning. The problem is that students have difficulty identifying and memorizing flat shapes. Therefore, researchers conducted a study using an ethnomathematics approach to help students learn the concept of flat shapes through the Balai Pemuda building. This study uses a type of qualitative research with an ethnographic approach. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using the Spradley model. The model has three stages, namely domain analysis, taxonomic analysis, and component analysis. The researcher also tested the validity of the data to improve the qualifications for the validity of the data. Through observation and interviews, the results of this study showed that the ethnomathematics concept of a flat shape is found in the cultural heritage of Balai Pemuda Surabaya and can be applied to the learning of elementary school mathematics to achieve basic competence by the 2013 curriculum.

Keywords: Exploration, Ethnomatematics, Flat Shapes, Balai Pemuda Surabaya

 

Published
2023-07-10
Section
Articles
Abstract Views: 67
PDF Downloads: 90