PENGARUH IMPLEMENTASI SMART FARMING TERINTEGRASI STEAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS 4 SEKOLAH DASAR
Abstract
Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) telah menjadi fokus utama
dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di dunia pendidikan. Artikel ini membahas pentingnya
pendekatan STEAM dalam konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Indonesia, khususnya
pada materi Tumbuhan di kelas IV di UPT SD Negeri 216 Gresik. Pada kelas tersebut, hasil belajar siswa
rendah, mencapai 80% siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Oleh karena itu,
penelitian ini mengusulkan implementasi pendekatan STEAM melalui proyek smart farming sebagai solusi
untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen
dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Implementasi Smart Farming terintegrasi
STEAM diukur melalui tes multiple choice yang disesuaikan dengan indikator taksonomi Bloom. Hasil uji
coba instrumen menunjukkan validitas dan reliabilitas yang dapat diterima secara keseluruhan. Data
pretest-posttest menunjukkan peningkatan signifikan dalam rata -rata nilai posttest, dengan analisis N-Gain
mengkategorikan hasil penelitian sebagai sedang. Proses pembelajaran setelah implementasi melibatkan
kegiatan pembuatan sistem irigasi tetes bernama one drip irrigation. Pendekatan STEAM tidak hanya
memperkuat pemahaman konsep IPA secara teoritis, tetapi juga melibatkan siswa dalam kegiatan praktis
dan interaktif. Uji hipotesis dengan paired sample T-test menunjukkan pengaruh signifikan aktivitas
STEAM terhadap hasil belajar siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan smart farming
terintegrasi STEAM efektif dalam meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV di sekolah dasar. Pendekatan
ini tidak hanya memperkuat aspek kognitif, tetapi juga merangsang minat siswa, melibatkan kreativitas,
dan membangun keterkaitan antara teori dan praktik. Dampak penerapan pendekatan STEAM pada hasil
belajar IPA siswa dapat diukur dari peningkatan nilai posttest, dengan sebagian besar siswa mengalami
peningkatan dalam kategori sedang hingga tinggi.
Downloads
Abstract views: 112
,
PDF Downloads: 198

