Desain Aktivitas Pembelajaran Nilai Tempat Berbasis RME Dengan Model PBL Melalui Media Kancing di Kelas 2 SD

Abstract

RME merupakan suatu pendekatan belajar dengan melibatkan keaktifan siswa untuk membangun pengetahuan matematikanya yang dikaitkan pada kehidupan nyata. Pendekatan RME memiliki keterkaitan dengan model PBL yang dapat dilihat dari adaptasi masalah kontekstual dalam perancangan kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan pendekatan RME dan model PBL selalu diawali dengan mengorientasikan siswa dengan masalah kontekstual, serta memanfaatkan benda di kehidupan sehari-hari yang dapat mewakili masalah kontekstual tersebut. Kebutuhan penerapan kegiatan pembelajaran ini tidak sejalan dengan kenyataan yang terjadi di SDN Pakis I / 368 Surabaya dimana masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi nilai tempat. Dari permasalahan tersebut, diperlukan lintasan belajar yang mengadaptasi RME dengan model PBL melalui media kontekstual yang mampu melibatkan keaktifan siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya hingga mencapai konsep nilai tempat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui desain aktivitas pembelajaran nilai tempat berbasis RME dengan model PBL melalui media kancing pada kelas 2 SD; 2) mengetahui respon kognitif siswa terhadap pembelajaran nilai tempat berbasis RME dengan model PBL melalui media kancing pada kelas 2 SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design research dengan subjek penelitian sebanyak 6 siswa kelas 2C pada tahap pilot experiment, serta seluruh siswa kelas 2B pada tahap teaching experiment. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan perekaman aktivitas pembelajaran. Hasil dari penelitian ini berupa HLT khususnya materi nilai tempat yang mengadaptasi RME dengan model PBL melalui media kancing untuk kelas 2 SD.

Kata Kunci: RME, PBL, Media Kontekstual, Nilai Tempat