PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Abstract

Berdasarkan hasil PISA, kemampuan sains mengalami penurunan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, salah satunya melalui kegiatan pembelajaran berbasis Socio Scientific Issues. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis Socio Scientific Issues terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pretest dan posttest, lembar observasi, dan lembar angket respon siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain Non-Equivalent Control Group menggunakan uji-t. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis SSI berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Ditunjukkan dengan hasil uji Independent Sample T-Test yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Uji N-Gain Ternormalisasi yang diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 0,7017 > 0,7 dan termasuk dalam kategori tinggi. Sementara itu, N-Gain pada kelas kontrol berada dalam rentang 0,3 ? 0,3785 ? 0,7, yang termasuk dalam kategori sedang. Hasil respon siswa diperoleh rata-rata sebesar 90,15%. Persentase tersebut berada pada kuadran yang tinggi sehingga dapat diartikan bahwa pembelajaran IPAS berbasis SSI mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran IPAS berbasis SSI berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.