Array

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif REDLE (Respiratory Digital Learning) yang memakai model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation serta Evaluation) pada materi sistem pernapasan manusia dalam bidang studi IPA untuk kelas V sekolah dasar. Penelitian punya tujuan menilai seberapa valid, praktis, serta efektif sebuah produk media yang dilaksanakan pengembangannya serta bertujuan guna mendorong peningkatan hasil belajar peserta didik didalam materi terkait. Penelitian dilakukan di SDN Manukan Kulon dengan subjek penelitian merupakan 1 guru beserta 25 peserta didik di kelas VC yang jadi kelas eksperimen serta 30 peserta didik di kelas VA yang jadi kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan kesuksesan media ini. Pertama, skor validasi media REDLE mencapai angka 95,29% yang tergolong kategori sangat valid. Validasi materi REDLE menghasilkan angka 90%, juga yang tergolong kategori sangat valid. Kedua, kepraktisan REDLE menghasilkan persentase respon guru sebesar 94,74% serta masuk dalam golong kategori sangat praktis. Respon peserta didik diperoleh angka 95,5%, juga dikategorikan sangat praktis. Ketiga, keefektifan REDLE didapat dari persentase N-Gain diantara kelas eksperimen serta kelas kontrol. Didapati adanya beda persentase N-Gain di kelas eksperimen sebesar 62%, kelas kontrol sebesar 44%. Hasil uji beda menjabarkan bahwa angka signifikansi yakni berada pada 0,001 < 0,050, hingga bisa diartikan ada perbedaan secara signifikan pada nilai N-Gain kelas eksperimen serta kelas kontrol. Secara keseluruhan, penggunaan media pembelajaran interaktif REDLE terbukti berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA materi sistem pernapasan manusia pada kelas V SD.