PENGEMBANGAN MEDIA BIANGRAYA (BIANGLALA KERAGAMAN BUDAYA) PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN BUDAYA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini mengembangkan media Biangraya yakni bianglala keragaman budaya pada pembelajaran IPS materi keragaman budaya untuk kelas IV sekolah dasar. Penggunaan media pada saat kegiatan pembelajaran, akan membuat siswa mendapatkan pemahaman pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar yang dilakukannya. Penelitian ini didasari karena terbatasnya penggunaan media pembelajaran di sekolah dasar pada pembelajaran IPS yang membutuhkan media karena muatan materinya luas sehingga membutuhkan media yang mampu meningkatkan pemahaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media Biangraya. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Penelitian ini melibatkan 10 peserta didik di UPT SDN 262 Gresik. Dari uji kelayakan diperoleh persentase 63% untuk materi dan uji validasi media diperoleh persentase sebesar 89%. Sedangkan perolehan angket peserta didik didapatkan persentase sebesar 85% dan perolehan angket respon guru didapatkan persentase sebesar 96%. Media Biangraya efektif digunakan dalam pembelajaran didasarkan pada perolehan pretest dan posttest diperoleh ketuntasan belajar peserta didik pada pretest yakni 20% dan hasil posttest didapatkan persentase sebesar 80% dengan hasil analisis N-Gain sebesar 0,5497 termasuk kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Biangraya layak dan efektif digunakan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Kata Kunci: Pengembangan media, Media Bianglala, Keragaman budaya.
Downloads

