Penerapan Pembelajaran Berbasis Project Oriented Problem Based Learning di Satuan Pendidikan Kerja Sama

Abstract

Metode Project Oriented Problem Based Learning (POPBL) diterapkan di SIS Kelapa Gading untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan POPBL dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi peserta didik, serta dampaknya terhadap peran guru. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POPBL berhasil mendorong keterlibatan aktif peserta didik melalui proyek seperti STEM Activity, Interdisciplinary Project (IDP), dan Semester Assignment (SA). Guru merasakan manfaat berupa fleksibilitas evaluasi dan peningkatan interaksi dengan peserta didik, meskipun tantangan seperti perencanaan proyek dan manajemen waktu tetap ada. Penelitian ini mendukung teori konstruktivisme sosial dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan POPBL di sekolah lainnya.

Kata Kunci: POPBL, keterampilan abad ke-21, pembelajaran berbasis proyek, pendidikan holistik