Pengaruh penggunaan media pembelajaran pop-up book terhadap keterampilan proses sains peserta didik materi perubahan wujud Benda kelas 3 sekolah dasar

Abstract

Keterampilan proses sains adalah keterampilan yang perlu
dikuasai peserta didik, terutama pada muatan IPAS. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
pembeIajaran pop-up book. Subjek penelitian ini adalah peserta didik
keIas 3 sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Nonequivalent
pretest-posttest control group desain menggunakan dua kelompok
yaitu eksperimen dan kontrol. Populasi yang digunakan dalam
peneIitian ini adalah peserta didik kelas 3 SDN Babatan 1/456.
Instrumen penelitian ini menggunakan tes, terdiri dari pretetst dan
posttest dan angket. Teknik analisis data penelitian ini meliputi uji
normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis menggunakan uji t-tes dan
uji N-Gain. Menunjukkan hasil uji Independent Sample T-test yang
diperoleh adalah artinya terdapat pengaruh yang
signifikan. Uji N-Gain pada kelas eksperimen memperoleh hasil
0,7318 0,70 pada kategori tinggi. Sementara itu, N-Gain pada kelas kontrol berada rentang 0,3 pada kategori
sedang. Perolehan rata-rata respon peserta didik sebesar 89,53%.
Persentase tersebut termasuk dalam kriteria “Sangat Praktis”
sehingga dapat diartikan pembelajaran IPAS pada materi perubahan
wujud benda memperoleh respon yang baik oleh peserta didik. Maka
dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran pop-up book
pembelajaran IPAS pada materi perubahan wujud benda kelas 3
sekolah dasar berpengaruh terhadap keterampilan proses sains
peserta didik. Impikasi pada temuan ini menunjukkan bahwa
pendidik perlu memiliki media pembelajaran yang lebih kreatif dan
interaktif. Media pop-up book terbukti mampu merangsang
keterampilan mengamati, mengklasifikasi, memprediksi,
menyimpulkan dan mengkomunikasikan yang merupakan bagian dari
keterampilan proses sains dasar