Implementasi gerakan literasi pada tahap pembelajaran di era kurikulum Merdeka pada siswa sdn 4 krebet ponorogo
Abstract
Gerakan literasi sekolah (GLS) merupakan inisiatif program yang
dibentuk oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
membaca di kalangan siswa, khususnya di jenjang sekolah dasar.
Tingkat kemampuan literasi dan minat baca siswa saat ini masih sangat
kurang. Penelitian ini menyelidiki metode untuk perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, serta faktor penghambat dan pendukung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan
menggunakan teknik observasi, wawancaram, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa GLS telah terlaksana dengan baik,
karena sekolah sudah di dukung dengan sarana dan prasaran yang
memadai serta keterlibatan aktif guru. Namun, dalam pelaksanaannya
terdapat berbagai kendala seperti keterbatasan waktu dan kurangnya
dukungan dari sebagian orang tua. Oleh karena itu, penelitian ini
memberikan rekomendasi strategis dalam meningkatkan efektivitas
GLS dan optimalisasi metode pembelajaran berdiferensiasi.
Downloads

