Pengaruh film bisu pendek terhadap Keterampilan bercerita siswa kelas iv sdn Lidah wetan ii/462 surabaya
Abstract
Ketidakmerataan pembelajaran empat keterampilan berbahasa
Indonesia, terutama pada keterampilan berbicara menjadi dasar
penelitian ini dilakukan. Siswa tidak berani menunjukkan
pendapatnya, pembelajaran yang guru-sentris menjadikan siswa
kurang antusias dan kurangnya komunikasi dua arah. Tujuan
penelitian ini adalah menggunakan metode bercerita dengan media
film bisu pendek untuk mengetahui pengaruh media film bisu pendek
terhadap kemampuan bercerita siswa. Metode kuantitatif, model
eksperimen semu, desain nonequivalent control group design, dan
penilaian pretest-posttest 3 kali perlakuan digunakan pada penelitian
ini. Terdapat 26 siswa kelas IV B dan 25 siswa kelas IV C SDN
Lidah Wetan II/462 Surabaya dilibatkan pada penelitian ini. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol mengalami peningkatan keterampilan bercerita.
Hasil skor posttest pada minggu ketiga menunjukkan selisih skor
kelompok eksperimen mencapai 2.079 lebih besar daripada
kelompok kontrol. Ini menegaskan bahwa penggunaan film bisu pendek merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan
keterampilan bercerita siswa secara signifikan khususnya pada film
bisu dengan backsound daripada metode pembelajaran konvensional
direct learning kelompok kontrol. Aspek berbicara yang paling
unggul di kalangan siswa adalah lafal, diksi, intonasi dan keberanian
daripada aspek lainnya.
Downloads

