Pengembangan lkpd ipas berbasis Experiential learning pada materi bunyi dan Sifatnya untuk meningkatkan keterampilan Berpikir kritis siswa sd
Abstract
Di abad ke-21, siswa dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis,
salah satunya melalui pembelajaran IPAS. Untuk mendukung
pembelajaran yang mendorong keterampilan tersebut, dibutuhkan
perangkat ajar yang tepat, seperti LKPD. Namun, LKPD yang
digunakan guru masih belum terintegrasi dengan model pembelajaran
dan pengembangan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan LKPD IPAS berbasis Experiential Learning pada
materi bunyi dan sifatnya guna meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa SD. Penelitian menggunakan pendekatan Research and
Development dengan model ADDIE dan melibatkan 23 siswa kelas V
SD sebagai subjek. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa LKPD
memiliki tingkat kevalidan sangat valid, yaitu 97,5% dan 91,7%. Dari
segi kepraktisan, diperoleh skor respon guru dan siswa sebesar 100%
dan 95,7%, termasuk kategori sangat praktis. Keefektifan LKPD
dibuktikan melalui uji N-Gain dengan rata-rata 0,42 dan uji beda yang
menunjukkan pengaruh sangat signifikan. Dengan demikian, LKPD
IPAS berbasis Experiential Learning pada materi bunyi dan sifatnya
dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa.
Downloads

