Penerapan model role playing untuk Meningkatkan keterampilan berbicara siswa Kelas v sd negeri sumberagung i
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD Negeri Sumberagung I melalui penerapan model Role Playing dengan bantuan boneka tangan. Permasalahan utama adalah rendahnya kepercayaan diri siswa dalam berbicara, yang berdampak pada tidak tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 75. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing-masing melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 15 siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kualitas pembelajaran dan kemampuan berbicara siswa. Pada pra-siklus, hanya 46,67% siswa yang mencapai KKM. Setelah penerapan model Role Playing, pada siklus I ketuntasan meningkat menjadi 60%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 87%, meskipun masih ada 2 siswa yang belum mencapai KKM karena sifat pasif. Pada siklus 1, 3 siswa tergolong sangat baik dan 12 baik. Pada siklus II, 8 siswa tergolong sangat baik dan 7 baik. Siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan responsif terhadap pembelajaran. Model Role Playing terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa, dengan peningkatan signifikan pada setiap siklus.
Downloads

