Representasi matematis siswa kelas iv dalam Pembelajaran etno-rme berbasis kue spiku
Abstract
Pembelajaran matematika di sekolah dasar masih kurang mengaitkan
konteks budaya lokal dan belum disampaikan secara kontekstual
sesuai dengan pengalaman sehari-hari peserta didik. Hal ini
menyebabkan kemampuan representasi matematis, khususnya pada
materi pecahan senilai, belum teridentifikasi secara optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi
matematis peserta didik serta kesulitan yang mereka alami dalam
menyelesaikan soal representasi pada materi pecahan senilai dengan
pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbasis
etnomatematika menggunakan konteks kue spiku. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang
dilaksanakan di SDN Balas Klumprik I/434 Surabaya. Subjek terdiri
dari tiga peserta didik kelas IV yang dipilih secara purposive, mewakili
kategori kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peserta didik berkemampuan tinggi
memperoleh skor 100% pada representasi simbol dan gambar, serta
50% pada verbal; peserta sedang memperoleh skor 100% simbol, 50%
gambar, dan 50% verbal; peserta rendah memperoleh skor 50%
gambar, serta 0% pada simbol dan verbal. Simpulan menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis
peserta didik bervariasi, dengan kesulitan dominan pada representasi
verbal. Implikasinya, penggunaan konteks etnomatematika kue spiku
dalam pembelajaran RME berpotensi meningkatkan pemahaman dan
keterampilan representasi matematis secara bermakna.
Downloads
Abstract views: 14
,
PDF Downloads: 48

