Desain aktivitas pembelajaran yang Mengembangkan number sense siswa melalui Konteks toko madura di kelas ii sekolah Dasar

Abstract

Penguatan kemampuan number sense sejak dini sangat krusial untuk
membentuk dasar pemahaman matematika yang bermakna. Namun,
pembelajaran matematika di kelas rendah sering kali masih bersifat
prosedural dan kurang kontekstual. Hasil observasi menunjukkan
bahwa siswa kelas 2 SD Negeri Podoroto masih mengalami kesulitan
dalam memahami konsep bilangan secara fleksibel dan bermakna. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
mengimplementasikan desain aktivitas pembelajaran guna
mengembangkan number sense siswa melalui konteks budaya lokal,
yaitu Toko Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan design
research yang meliputi tahap preliminary design, teaching experiment,
dan analisis retrospektif. Pada tahap preliminary design, disusun Hypothetical Learning
Trajectory (HLT) 1 yang mencakup tujuan pembelajaran, aktivitas,
serta prediksi strategi dan respon siswa. Desain aktivitas berbasis
prinsip Realistic Mathematics Education (RME) dengan
mempertimbangkan karakteristik konteks keseharian siswa.
Rancangan ini diuji pada tahap pilot experiment dengan 6 siswa kelas
II-A, dikelompokkan berdasarkan kemampuan tinggi, sedang, dan
rendah, serta pada tahap teaching experiment yang melibatkan 24
siswa kelas II-B. Hasil implementasi menunjukkan bahwa konteks
Toko Madura mendukung pengembangan number sense, membantu
siswa memahami konsep perbandingan bilangan secara konkret, dan
memfasilitasi diskusi matematika yang bermakna. Temuan ini menjadi
pijakan untuk pengembangan desain pembelajaran yang lebih efektif
ke depannya.