Pengembangan media wayang kertas sebagai bentuk kearifan lokal untuk keterampilan berbicara di sekolah dasar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media wayang
kertas sebagai penunjang aktivitas belajar di sekolah dasar. Dengan
menggunakan proses pengembangan model ASSURE, dengan 6
tahapan pengembangan (Analize Learners, State Objectives, Select
Methods Media, Utilize Media and Material, Require Learner
Participation, Evaluate and Revise). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui validitas media, kepraktisan media, dan efektivitas media
wayang kertas dalam pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah berupa angket validasi untuk mengukur validitas
media dan materi, angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan
media, dan lembar penilaian hasil belajar siswa untuk mengukur
efektivitas media. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri Lidah Wetan IV Surabaya, dengan jumlah 10
siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media wayang kertas
sangat valid dengan perolehan nilai 95 dari masing-masing ahli
validasi. Media juga praktis dengan predikat sangat baik dengan
perolehan skor 93 dari hasil respon siswa. Perolehan skor 85 dan 85,8
dengan predikat kategori sangat baik dari hasil penilaian hasil belajar
siswa, yang menandakan media wayang kertas efektif digunakan
dalam pembelajaran.