Penerapan metode al-aqd bil mafasil dan jarimatika dalam pembelajaran perkalian pada siswa sekolah dasar

Abstract

Pembelajaran perkalian di sekolah dasar sering kali hanya
mengandalkan hafalan, mengabaikan pengalaman konkret siswa.
Artikel ini membahas efektivitas integrasi dua metode berbasis jari,
yaitu Al-Aqd Bil Mafasil dan Jarimatika, dalam menciptakan
pembelajaran yang kontekstual, partisipatif, dan relevan dengan dunia
nyata siswa kelas III SD. Penelitian ini melibatkan 21 siswa kelas III
SD Negeri Gadon dan dilaksanakan selama empat minggu pada
semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Dengan pendekatan deskriptif
kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam,
serta dokumentasi proses belajar di SD Negeri Gadon, Tuban. Temuan
penelitian memperlihatkan bahwa dua metode ini mampu
meningkatkan pemahaman konsep, keberanian bertanya, dan
kolaborasi antarsiswa. Guru berperan sebagai fasilitator adaptif,
mendorong refleksi serta perubahan perilaku belajar yang nyata. Hal
ini tampak dari meningkatnya jumlah siswa yang berani bertanya (dari
hanya 4 siswa di minggu pertama menjadi 15 siswa pada minggu
keempat) dan keaktifan dalam diskusi kelas.