KREASI RIAS KARAKTER TOKOH GENDERUWO PADA TARIAN DONGKREK MADIUN

Authors

  • ERWINDA PUSPITASARI

DOI:

https://doi.org/10.26740/jtr.v6n2.18812

Abstract

Abstrak: Tari Dongkrek merupakan tari khas Kabupaten Madiun. Tarian ini dipercaya mampu mengusir pagebluk (wabah penyakit) yang disebabkan makhluk halus. Kesenian Dongkrek memiliki dua bentuk tampilan, yaitu arak-arakan dan ritual secara tradisional. Para pemain tari Dongkrek menggunakan berbagai macam topeng, membuat tarian ini semakin ditinggalkan karena kurangnya kreasi. Hal tersebut menjadikan alasan penulis untuk mengembangkan kreasi topeng menjadi rias karakter khususnya pada tokoh Genderuwo. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)mengetahui hasil  desain kreasi rias karakter tokoh Genderuwo dalam Tarian Dongkrek, 2)mengetahui hasil jadi kreasi rias karakter tokoh Genderuwo dalam Tarian Dongkrek, 3)mengetahui penilaian responden tentang kreasi rias karakter tokoh Genderuwo pada Tarian Dongkrek Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengikuti prosedur penciptaan karya karya seni. Objek penelitian adalah kreasi rias karakteer tokoh Genderuwo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan penilaian. Analisis data penelitian ini menggunakan rata-rata.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)desain kreasi rias karakter tokoh Genderuwo yang terpilih adalah desain dua dengan penilaian keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 4.6 dikatagorikan “sangat baik” sehingga desain yang terpilih dinyatakan sangat sesuai untuk diwujudkan, 2)hasil jadi kreasi rias karakter tokoh Genderuwo dibuat lebih menyerupai bentuk asli dari Genderuwo, 3)penilian responden tentang hasil kreasi rias karakter tokoh Genderuwo diperoleh nilai rata-rata 4.12 dengan katagori “baik” dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kreasi rias karakter tokoh Genderuwo layak dijadikan alternatif pengganti topeng tokoh Genderuwo pada Tarian Dongkrek Madiun.

Kata Kunci : Tarian Dongkrek Madiun, Kreasi rias karakter tokoh Genderuwo 

 

Abstract: Dongkrek dance is special Madiun regency dance. This dance is belived in chasing away Pagebluk (epidermic disease) which is coused by unseen creature. Dongkrek art has two shape of appearances those are parade and traditional ritual. The Dongkrek dancers use many kind of masks, made this dance is left behind because of luck creation. That matter is the writer reason for developing mask creation to be makeup character especially in Genderuwo figure. The purpose of this research are: 1) to know the result of make up creation design character of Gederuwofigure in Dongkrek dance, 2) to know the result of the character make up creation of Genderuwo figure in Dongkrek dance, 3) to know the respondent assessment about character make up creation Genderuwo figure in Dongkrek dance. This research is descriptive research by following the procedure of art work creation. Objective research is character make up creation of Genderuwo figure. The data collection technique uses interview, documentation, and assessment. The data analysis research uses average. The research result shows that 1) the design character make up creation of Genderuwo figure which was chosen is the second design by using all assessmens it is gained average mark 4.6 categoriced “very good” therefore the choosen design is very suitable to be formed, 2) the fix result of character make up creation of Genderuwo figure is mode more similar with the real Genderuwo, 3) the respondent assessment about the result character make up creation of Genderuwo figure is gained tha average mark 4.12  categorized “good”. It can be conclude tha character make up creation of Genderuwo figure is reasonable to be an alternative mask of Genderuwo figure in Dongkrek Madiun dance.

Keywords: Dongkrek Madiun Dance, Character Make up Creation of Genderuwo Figure

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-04-11

How to Cite

PUSPITASARI, E. (2017). KREASI RIAS KARAKTER TOKOH GENDERUWO PADA TARIAN DONGKREK MADIUN. Jurnal Tata Rias, 6(2). https://doi.org/10.26740/jtr.v6n2.18812
Abstract views: 235 , PDF Downloads: 1138