PENGARUH PROPORSI EKSTRAK DAUN KELOR DAN PATI JAGUNG TERHADAP HASIL JADI MASKER TRADISIONAL UNTUK PERAWATAN KULT WAJAH

Main Article Content

Endriana Retno Safitri

Abstract

Abstrak: Masker tradisional berbahan pati jagung yang mengandung amilopektin dan ekstrak daun kelor yang berbentuk bubuk kering agar memiliki masa kadaluwarsa lebih lama. Daun kelor mengandung 48 senyawa antioksidan plafonoid, dan senyawa  provitamin A, Asam amino, dan Mineral. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh proporsi ekstrak daun kelor dan pati jagung  terhadap hasil jadi dan tingkat kesukaan panelis, serta masa simpan masker  tradisional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas penelitian ini adalah proporsi ekstrak daun kelor dan pati jagung yaitu (3:7)gr, (2,5:7,5)gr,  (2:8)gr. Variabel terikatnya yaitu sifat fisik masker wajah tradisional meliputi aroma, warna, tekstur, daya lekat, dan kesukaan panelis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi oleh 30 orang panelis. Analisis data dengan menggunakan uji Anova tunggal. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh terhadap hasil jadi masker meliputi: warna, aroma, daya lekat, dan tingkat kesukaan panelis, sedangkan pada tekstur  tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan. Warna X2 dan X3 adalah samaberwarna putih kehijauan. Aroma X1 dan X2 adalah sama yaitu sangat kurang beraroma khas ekstrak daun kelor dan pati jagung. X3 menghasilkan daya lekat yang lebih baik. X1 dan X2 memiliki tingkat kesukaan panelis yang sama yaitu lebih disukai. Dilihat dari warna X2 dan X3 lebih mendekati warna yang diharapkan, dari aroma X1 dan X2, daya lekat X3, tingkat kesukaan  X1 dan X2.  X1, X2, X3 masih layak digunakan sampai dengan hari ke tujuh, sehingga disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap masa simpan yang lebih panjang.


Kata kunci : masker wajah, ekstrak daun  kelor, pati jagung


 


 


Abstract: Traditional mask made from corn starch containing amylopectin and moringa oleifera leaf’s extract in the form of dry powder in order to have longer expiration period. Moringa oleifera leaf contain of 48 plafonoid antioxidant compounds, and pro vitamin A, amino acids, and Mineral. The purpose of this research is to find out the effect of moringa oleifera extract and corn starch to the results and panelist’s favorite level, also mask shelf life. This is experimental research. Independent variable in this research are proportion of moringa oleifera extract and corn starch (3:7)gr, (2,5:7,5)gr, (2:8)gr. Dependent variable is physical nature of traditional mask including aroma, color, texture, stickiness, and panelist’s favorite. Data collection was done by observation by 30 panelists. Data analysis using single Anova tests. The result of the research shows that there is influence to mask result include: color, aroma, stickiness, and panelistness level, while on texture does not produce significant difference. The colors of X2 and X3 are the same white-green color. The aroma of X1 and X2 is the same ie very less flavorful extract of moringa leaf and corn starch. X3 produces better adhesion. X1 and X2 have the same panelist preferences that are preferred. Viewed from the colors X2 and X3 closer to the expected color, from the scent of X1 and X2, X3 attachment power, the favorite level of X1 and X2. X1, X2, X3 are still eligible for use until the seventh day, so it is advisable to conduct further research on longer shelf life.


Keywords: face mask, moringa leaf extract, corn starch


 

Article Details

Section
Articles