IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DI KELAS VIII BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

  • LUVIA FEBRYANI PUTRI

Abstract

Aljabar adalah materi di SMP/Mts pada sub bab sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Pada kegiatan pembelajaran tersebut, kebanyakan guru selalu memberikan contoh-contoh bagaimana memecahkan suatu masalah, tanpa memberikan kesempatan banyak pada siswa untuk berusaha menemukan sendiri penyelesaiannya, padahal setiap siswa memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang berbeda-beda. Salah satu cara untuk mengidentifikasi kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah yaitu dengan taksonomi SOLO. SOLO singkatan dari kata “Structure of the Observed Learning Outcome” yang berarti struktur dari hasil belajar yang diamati. Taksonomi SOLO merupakan klasifikasi kemampuan siswa terhadap masalah yang terdiri dari lima level berbeda dan bersifat hirarkis yaitu prastruktural, unistruktural, multistruktural, relasional, dan extended abstract. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan matematika siswa dalam memecahkan masalah aljabar di kelas VIII berdasarkan taksonomi SOLO.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung yaitu tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah aljabar dan pedoman wawancara. Tes kemampuan matematika digunakan untuk mengelompokkan siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah.
Hasil penelitian dari kemampuan siswa dalam memecahkan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO yaitu subjek berkemampuan tinggi mencapai level unistruktural-relasional, subjek berkemampuan sedang mencapai level unistruktural-multistruktural, dan subjek berkemampuan rendah mencapai level unistruktural.
Published
2013-01-30
Section
Articles
Abstract Views: 231
PDF Downloads: 1326