Penggunaan Scaffolding untuk Mengatasi Kesalahan Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Mojokerto dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel

  • AGUSTINA NUR HANIFAH

Abstract

Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Banyak sekali permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan matematika. Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) merupakan satu dari beberapa materi matematika yang banyak penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran di sekolah, soal-soal yang memuat materi tersebut, biasanya diwujudkan dalam bentuk soal cerita.

Berdasarkan wawancara dengan guru mitra, siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojokerto masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan pertanyaan yang berbentuk soal cerita. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi persaman linear satu variabel dan scaffolding yang digunakan untuk mengatasinya. Pemberian scaffolding dalam penelitian ini mengacu pada scaffolding yang dikemukakan oleh Anghileri (2006).

Letak penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 6 siswa  kelas VII H SMP Negeri 2 Mojokerto dengan rincian 2 siswa berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa berkemampuan matematika sedang, dan 2 siswa berkemampuan matematika rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linear satu variabel, terdiri atas: (1) menentukan kondisi awal; (2) membuat model matematika; (3) menyelesaikan model matematika; dan (4) menyatakan jawaban akhir. Scaffolding yang digunakan untuk mengatasi kesalahan tersebut di antaranya: (1) melakukan pengecekan ulang (reviewing) misalnya dengan meminta siswa membaca ulang soal; (2) membangun kembali (restructuring) yaitu dengan mengingatkan siswa pada konsep yang pernah didapat; (3) menjelaskan (explaining), menjelaskan suatu konsep; dan (4) membuat hubungan (making connection) misalnya dengan meminta siswa untuk menghubungkan apa yang diketahui dengan pemisalan yang telah dibuat dalam menentukan model matematika.

Kata Kunci: scaffolding, kesalahan siswa, soal cerita, PLSV

 

Abstract

Ma

Published
2015-08-09
Abstract Views: 36
PDF Downloads: 41