IDENTIFIKASI TIPE BERPIKIR DENGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING (HOT) DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

  • DISTARIANA HANIFFAH

Abstract

Salah satu tujuan dalam mata pelajaran matematika pada kurikulum 2013 adalah agar peserta didik memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan memberikan solusi yang diperoleh. Sehingga dalam pembelajaran matematika penting untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Pada saat siswa memecahkan suatu masalah, guru sebaiknya memperhatikan proses berpikir siswa. Proses berpikir perlu diperhatikan oleh guru agar dapat membantu siswa meminimalkan terjadinya kesalahan yang sama dalam memecahkan suatu masalah pada mata pelajaran matematika dan sekaligus meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahnkan masalah.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tipe proses berpikir siswa SMP dalam memecahkan masalah dengan soal Higher Order Thinking (HOT) pada materi persegi dan persegipanjang ditinjau berdasarkan kemampuan matematika. Subjek dari penelitian ini adalah 6 siswa kelas VII-6 SMP Negeri 6 Nganjuk dengan rincian 2 siswa berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa berkemampuan matematika sedang, dan 2 siswa berkemampuan matematika rendah. Untuk mengetahui bagaimana tipe proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah maka peneliti menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes dan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 siswa berkemampuan matematika tinggi menggunakan tipe proses berpikir prediktif, 2 siswa berkemampuan matematika sedang  menggunakan tipe proses berpikir prediktif, 1 siswa berkemampuan matematika rendah menggunakan tipe proses berpikir prediktif, dan 1 siswa berkemampuan rendah menggunakan tipe proses berpikir fungsional.

Kata kunci : Tipe proses berpikir, Higher Order Thinking (HOT) 

Published
2015-08-11
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 170