IDENTIFIKASI PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MEMBUKTIKAN DUA SEGITIGA KONGRUEN BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER

  • INDAH KUSUMAWATI

Abstract

Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal perlu diketahui guru untuk membantu siswa meminimalkan terjadinya kesalahan yang sama dalam menyelesaikan soal sekaligus meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. Masalah yang dimaksud dalam penelitian ini berupa soal pembuktian dua segitiga yang kongruen. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas IX SMP. Untuk mengetahui bagaimana proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah maka peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis dan pedoman wawancara. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis sehingga diperoleh hasil bahwa siswa perempuan dalam menyelesaikan soal pembuktian dua segitiga yang kongruen cenderung menggunanakan proses berpikir predikatif dan untuk siswa laki-laki dengan kemampuan tinggi dan sedang dalam menyelesaikan soal pembuktian dua segitiga yang kongruen cenderung menggunakan proses berpikir fungsional, sedangkan untuk siswa laki-laki dengan kemampuan rendah cenderung menggunakan proses berpikir predikatif.. 

Kata Kunci: Segitiga Kongruen, Gender, Proses Berpikir.            

Published
2015-08-13
Abstract Views: 54
PDF Downloads: 81