PENERAPAN PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

  • NEVA NERISSA ARVIANA

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menuntut masyarakat menjadi sumber daya manusia handal yang mampu berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Salah satu cara untuk mencetak sumber daya manusia yang handal yaitu melalui pembelajaran matematika dengan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Namun kenyataanya guru masih mengggunakan pola tradisional “One  size fit all “ yaitu menyamakan pembelajaran untuk semua siswa yang mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda – beda, sehingga pembelajaran di kelas belum optimal. Oleh karena itu perlu adanya pembelajaran yang dapat mengatasi perbedaan kemampuan siswa yaitu dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Differentiated Instruction. Pendekatan Differentiated Instruction dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan menyesuaikan pembelajaran untuk setiap perbedaan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan Differentiated Instruction, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan respons siswa setelah memperoleh pembelajaran tersebut pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif dengan rancangan One Shot Case Study dengan subyek penelitian 38 siswa kelas VIII-I SMP Negeri 22 Surabaya dan guru yang mengajar. Data pengelolaan pembelajaran diperoleh saat proses pembelajaran berlangsung, sedangkan kemampuan pemecahan masalah dan respons  siswa diperoleh setelah pembelajaran pendekatan Differentiated Instruction diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pendekatan Differentiated Instruction termasuk dalam kategori baik dengan rata – rata 3,3, pendekatan Differentiated Instruction yang diterapkan  menunjukkan peningkatan yaitu  siswa dengan kriteria sangat rendah meningkat sebesar 44,76%, kriteria rendah meningkat sebesar 23,2%, kriteria sedang meningkat sebesar 10,52%, kriteria tinggi meningkat sebesar 31,6%, kriteria sangat tinggi meningkat sebesar 23,7% dan hampir seluruh siswa (87.75%) memberikan respons positif terhadap pembelajaran, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berkembang setelah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Differentiated Instruction.

Kata kunci: Pendekatan Pembelajaran Differentiated Instruction, Kemampuan Pemecahan Masalah  Matematika

Published
2015-08-16
Abstract Views: 142
PDF Downloads: 181