PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG KELILING DAN LUAS PERSEGIPANJANG DITINJAU DARI GENDER

  • RETNA DWI PRAMESTI

Abstract

Proses berpikir merupakan aktivitas kognitif yang terjadi di dalam mental seseorang dan bersifat internal. Proses berpikir tersebut dapat dilihat dengan membuat seseorang berpikir kemudian diminta untuk menceritakan yang terjadi dalam pikirannya. Sementara itu, adanya perbedaan gender memungkinkan terjadinya perbedaan proses berpikir. Aktivitas berpikir dalam penelitian ini meliputi mengingat, mempertimbangkan, membuat argumen, dan memutuskan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi keliling dan luas persegipanjang ditinjau dari gender. Subjek penelitian ini terdiri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan dengan kemampuan matematika setara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa laki-laki dan siswa perempuan memahami maksud dari soal dengan mengelompokkan mana yang diketahui dan mana yang ditanyakan; (2) menilai data yang dimiliki cukup untuk menyelesaikan soal (3) menemukan keterkaitan antara hal yang diketahui dan yang ditanyakan; (4) mengingat materi atau rumus yang sesuai dengan data soal cerita yang dihadapi; (5) siswa laki-laki menuliskan yang diketahui dengan simbol, siswa perempuan tidak; (6) menentukan hubungan antara soal yang pernah dia kerjakan dengan soal dalam penelitian ini; (7) mengingat cara yang sesuai dalam menyelesaikan soal; (8) mempertimbangkan langkah-langkah yang akan dilakukan; (9) menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan menggunakan simbol; (10) dalam penghitungan, siswa laki-laki membuat coretan pada kertas, siswa perempuan membayangkan di dalam pikirannya; (11) memberikan argumen pada langkah yang dilakukan; (12) memutuskan untuk mengikuti langkah-langkah penyelesaian sesuai rencana; (13) mencermati kesesuaian solusi yang diperoleh dengan yang ditanyakan; (14) menulis solusi yang dimiliki ke dalam bahasa soal; (15) siswa laki-laki meragukan jawaban yang dia peroleh, siswa perempuan meyakini bahwa solusi yang diperoleh benar; (16) siswa perempuan mengubah solusi ke dalam bahasa soal agar dapat dibaca jelas.

Kata Kunci: proses berpikir, soal cerita, gender.

Published
2015-08-16
Abstract Views: 31
PDF Downloads: 47