PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

  • DWI APRILIA WULAN DARI

Abstract

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang  dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga matematika memiliki peran sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Untuk mengimbangi peran penting matematika tersebut diperlukan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan pemecahan masalah, di mana pemecahan masalah tersebut telah ditempatkan sebagai topik utama dalam kegiatan pembelajaran di Indonesia.Pemecahan masalah adalah usaha nyata dalam rangka mencari jalan keluar atau ide berkenaan yang ingin dicapai sehingga menuntut seseorang untuk mengkoordinasikan pengalaman, pengetahuan, pemahaman, dan intuisi dalam rangka memenuhi tuntutan dari suatu situasi. Suatu soal dapat dikatakan suatu masalah jika soal tersebut bukan merupakan suatu soal yang rutin yaitu soal yang sering dipelajari siswa dan soal yang sudah diketahui jawabannya dari pelajaran yang pernah didapatkan siswa.

                Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana profil pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tingkat kecerdasan emosional dan kemampuan matematika siswa. Subjek dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yang terdiri dari masing-masing satu siswa dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi dan kemampuan matematika tinggi, satu siswa dengan tingkat kecerdasan emosional sedang dan kemampuan matematika sedang, dan satu siswa dengan tingkat kecerdasan emosional rendah dan kemampuan matematika rendah. Untuk mencapai tujuan tersebut, teknik penelitian ini terdiri dari melakukan tes kecerdasan emosional, dan tes kemampuan matematika kepada satu kelas yang terpilih sebagai subjek penelitian. Kemudian peneliti memberikan tes pemecahan masalah matematika dan wawancara terhadap tiga siswa yang terpilih.

                Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dan kemampuan matematika tinggi mampu menyelesaikan masalah yang diberikan  dengan benar dan dapat mengumpulkan informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah, namun kurang teliti dalam proses pengerjaannya. Siswa dengan kecerdasan emosional sedang dan kemampuan matematika sedang dapat menyelesaikan masalah yang diberikan dengan benar, akan tetapi dalam tahap perhitungan perencanaan penyelesaian siswa kurang teliti sehingga melakukan satu kesalahan. Siswa dengan kecerdasan emosional rendah dan kemampuan matematika sedang mampu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, akan tetapi dalam tahap memahami masalah melakukan kesalahan yaitu dalam memahami makna dari soal yang diberikan, sehingga siswa dengan kecerdasan emosional rendah hanya memberikan satu jawaban benar dalam pemecahan masalah yang dilakukannya.

 

Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Masalah Matematika, Pemecahan Masalah Polya, Kecerdasan Emosional, kemampuan matematika 

Published
2016-08-11
Abstract Views: 124
PDF Downloads: 188