KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v5n1.p%25pAbstract
Pendidikan merupakan salah satu substansi yang berperan penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Dalam menghadapi kemajuan zaman baik ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berpikir kritis. Sehingga sejak dini berpikir kritis perlu dilatihkan pada siswa dalam dunia pendidikan. Salah satu cara mengajarkan kemampuan berpikir kritis adalah memberikan siswa soal matematika higher order thinking. Di mana dalam proses penyelesaiannya dibutuhkan kemampuan untuk mencermati secara mendalam.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode tes dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal higher order thinking ditinjau dari kemampuan matematika. Subjek dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yang terdiri dari masing-masing satu siswa kemampuan matematika tinggi, kemampuan matematika sedang, dan kemampuan matematika rendah. Indikator berpikir kritis yang digunakan dalam menganalisis meliputi kemampuan untuk membedakan informasi yang berguna atau tidak, kemampuan untuk menganalisis masalah, kemampuan untuk menganalisis suatu karakteristik pada soal tertentu, kemampuan untuk berpikir terbuka, kemampuan untuk menentukan keputusan atau kesimpulan, dan kemampuan untuk mengevaluasi.
Berdasarkan hasil analisis data, subjek berkemampuan matematika tinggi memenuhi keenam indikator yaitu kemampuan untuk membedakan informasi yang berguna atau tidak, kemampuan untuk menganalisis masalah, kemampuan untuk menganalisis suatu karakteristik pada soal tertentu, kemampuan untuk berpikir terbuka, kemampuan untuk menentukan keputusan atau kesimpulan, dan kemampuan untuk mengevaluasi. Sedangkan untuk subjek berkemampuan matematika sedang memenuhi indikator kemampuan untuk membedakan informasi yang berguna atau tidak, kemampuan untuk menganalisis suatu karakteristik pada soal tertentu, kemampuan untuk menentukan keputusan atau kesimpulan, kemampuan untuk mengevaluasi. Dan untuk subjek berkemampuan rendah hanya memenuhi dua indikator yaitu, kemampuan untuk membedakan informasi yang berguna atau tidak, dan kemampuan untuk menganalisis suatu karakteristik pada soal tertentu
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir kritis, Soal Higher Order Thinking, Kemampuan Matematika.