PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMP BERKECERDASAN LINGUISTIK, LOGIS-MATEMATIS, DAN VISUAL-SPASIAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSEGIPANJANG

  • Darmawanti Fitria Febriana

Abstract

Berpikir kreatif menjadi hal yang sangat penting, menurut hasil riset GCI (Global Creativity Index) pada tahun 2015 yang menyatakan dari 139 negara di dunia, Indonesia berada di urutan 115 dengan indeks kreativitas global sebesar 0,202. Berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk mengombinasikan dua atau lebih ide yang sudah ada, dapat berupa gagasan atau cara baru dalam menyelesaikan masalah sehingga didapatkan kemungkinan jawaban yang bervariasi. Setiap siswa mempunyai cara berpikir kreatif yang berbeda ketika menyelesaikan masalah, hal ini dikarenakan setiap siswa terlahir dengan fitrah yang berbeda sehingga memiliki jenis kecerdasan yang berbeda.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif siswa SMP berkecerdasan linguistik, logis-matematis, dan visual-spasial dalam menyelesaikan masalah persegipanjang. Data pada penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan matematika, tes identifikasi kecerdasan majemuk, tes penyelesaian masalah dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkecerdasan linguistik mampu menunjukkan kefasihan dan fleksibilitas, karena mampu membuat dua bentuk bangun datar lain yaitu bentuk trapesium dan segitiga. Selain itu subjek juga mampu menemukan bentuk lainnya seperti layang-layang namun hanya diucapkan saja. Subjek juga mampu menggunakan cara yang berbeda yakni dengan menggunakan kertas yang digunting kemudian dibentuk menjadi bangun lain. Subjek berkecerdasan logis-matematis mampu menunjukkan kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Subjek tersebut membuat lima bentuk bangun datar berbeda yang bernilai benar yaitu jajargenjang, trapesium sama kaki, layang-layang, segitiga, dan trapesium siku-siku. Selain itu mampu menggunakan cara lain yang berbeda yakni menggunakan kertas yang digunting, dan dapat membuat satu bentuk yang tidak biasa yaitu gabungan dari bentuk bangun persegi dan segitiga yang belum diketahui nama bangunnya. Sedangkan subjek berkecerdasan visual-spasial hanya mampu menunjukkan kefasihan, karena dapat membuat dua bentuk bangun datar lain yang berbeda yaitu jajargenjang dan segitiga.

Kata kunci: Berpikir Kreatif, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis-Matematis, Kecerdasan Visual-Spasial.

Published
2016-08-11
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 76