Persepsi dan keyakinan siswa terhadap pengajuan masalah matematika
Abstract
Abstrak
Persepsi dan keyakinan siswa berperan penting dalam suatu pembelajaran salah satunya dalam hal penugasan. Pengajuan masalah dalam mata pelajaran matematika adalah salah satu cara penugasan yang meminta kepada siswa untuk membuat soal berdasarkan informasi yang diberikan dan kemudian menyelesaikan soal yang telah dibuatnya. Pengajuan masalah sendiri memiliki tiga tipe yakni sebelum, selama, dan setelah penyelesaian masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi dan keyakinan siswa terhadap pengajuan masalah matematika.
Penelitian deskriptif ini dilakukan di SMPN 1 Surabaya kelas VIII D dan VIII E tahun ajaran 2015/2016. Tes pengajuan masalah diberikan kepada 47 siswa dan terpilih 5 subjek dari masing-masing kategori yang muncul. Rincian dari kategori yang muncul ialah 24 siswamemiliki persepsi dan keyakinan positif karena siswa menyukai dan yakin bahwa mereka memiliki kemampuan yang baik dalam menyelesaikan tugas pengajuan masalah (TPM), 11 siswa memiliki persepsi positif dan keyakinan netral karena siswa menyukai dan memiliki kemampuan yang sedang terhadap TPM, 6 siswa memiliki persepsi negatif dan keyakinan positif karena siswa kurang menyukai tugas tersebut, akan tetapi mereka juga tidak membenci TPM yang diberikan dan mereka yakin dapat menyelesaikan tugas walaupun sulit, 5 siswa memiliki persepsi negatif dan keyakinan netral karena siswa kurang menyukai TPM namun mereka memiliki kemampuan sedang, 1 siswa memiliki persepsi dan keyakinan negatif karena siswa tidak menyukai TPM dan juga merasa kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
Berdasarkan hasil tersebut sebagian besar siswa memiliki persepsi dan keyakinan yang positif terhadap pengajuan masalah matematika dikarenakan siswa memberikan respon yang baik, selain itu bagi mereka membuat soal adalah tugas yang menantang, walaupun di buku sudah terdapat banyak soal latihan namun ini adalah tugas yang penting karena dapat melatih mereka untuk berpikir kreatif dan mereka dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.
Abstract
Students’ perception and belief have an important role in teaching and learning, one of them is task. Problem posing in mathematics is one of task that require students to pose the problems based on given information and then solve them. There are types of problem posing which are pre solution, during solution, and post solution psing. The aim of this research is to describe the students’ perception and belief in mathematical problem posing.
This descriptive research was held in SMPN 1 Surabaya VIII D and VIII E clasess 2015/2016. Problem posing task is given to 47 students and took out 5 subjects for every categories which appear. The descriptions are 24 sudents have positive perception and belief because they like and belief that they have good ability to solve problem posing task, 11 students have positive perception and netral belief because they like and have average ability to solve problem posing task, 6 students have negative perception and positive belief because they lack of feel to solve problem posing task but they didn’t hate problem posing task and they belief ableto solve the task although it’s difficult, 5 students have negative perception and netral belief because they lack of feel to solve problem posing task but they have average abilities, 1 student has negative perception and belief because don’t like problem posing task and feels difficult to do the task.
Based on the result, most students had positive perception and belief in mathematical problem posing because they give positive response, in addition they think that make problem is a challenge task, although in book there are many excercises problem, however this is an important task because can practice to think creative and they can solve the problem correctly.
PDF Downloads: 70