PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL TERBUKA SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF

  • AMRINA ROSYADA
  • ABDUL HARIS ROSYIDI

Abstract

Abstrak

Pemecahan masalah penting bagi siswa untuk dilaksanakan di setiap pembelajaran matematika. Penggunaan masalah kontekstual dalam pemecahan masalah diperlukan agar siswa termotivasi untuk memecahkan masalah. Penggunaan masalah matematika terbuka dapat mengembangkan potensi siswa yang mempunyai kebiasaan menggunakan metode informal dalam menyelesaikan masalah karena karakteristik soal terbuka yang mempunyai beragam strategi penyelesaian.Pemecahan masalah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah gaya kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika kontekstual terbuka siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini satu siswa bergaya kognitif reflektif dan satu siswa bergaya kognitif impulsif. Metode pemilihan subjek yang digunakan adalah metode tes dengan memberikan Matching Familiar Figures Test (MFFT), kemampuan matematika yang setara dengan beda nilai maksimal 5, dan jenis kelamin yang sama. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara berbasis tugas. Data hasil wawancara yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, memaparkan data, dan menarik kesimpulan berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif pada tahap memahami masalah menuliskan dan menjelaskan yang ditanyakan dan diketahui soal, namun siswa yang reflektif lebih sistematis dalam menuliskan yang diketahui dan ditanyakan soal di lembar jawaban.menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan bahasanya sendiri, dan memeriksa ketercukupan data. Pada tahap membuat rencana penyelesaian, siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif menjelaskan rencana penyelesaiannya dan menggunakan semua informasi yang ada pada soal, namun siswa yang reflektif menyebutkan rencana strategi penyelesaian lebih banyak daripada siswa yang impulsif. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, siswa yang bergaya kognitif reflektif menyelesaikan masalah matematika kontekstual terbuka dengan cara pengerjaan atau alternatif jawaban lebih banyak daripada siswa yang bergaya kognitif impulsif. Pada tahap memeriksa kembali siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif memeriksa kembali langkah pengerjaan maupun hasil pengerjaannya, namun cara yang dilakukannya berbeda. Siswa yang bergaya kognitif reflektif memeriksa kembali dengan menghitung ulang jawaban sedangkan siswa yang bergaya kognitif impulsif memeriksa kembali dengan melihat jawaban secara sekilas.

Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Gaya Kognitif Reflektif – Impulsif.

Abstract

Problem solving is important for students to be implemented in any math learning. The use of contextual problems in troubleshooting is required so that students are motivated to solve problems. The use of open math problems can develop the potential of students who have a habit of using informal methods in solving problems because of the characteristics of open questions that have a variety of settlement strategies. Problem solving is influenced by several factors, including cognitive style. The purpose of this study is to describe the profile of open-ended contextual mathematics problems of students with reflective and impulsive cognitive styles.

This research is a qualitative research. The subject of this study was a reflective cognitive-style student and one cognitive impulsive-style student. The subject selection method used is the test method by giving Matching Familiar Figures Test (MFFT), the mathematical ability equivalent to the difference of the maximum value of 5, and the same gender. The data collection method used is the task-based interview method. The interview data obtained were analyzed by reducing the data, exposing the data, and drawing conclusions based on the polya problem-solving stage.The results of this study indicate that students who reflective cognitive style at the stage of understanding the problem of writing and explaining the questioned and known matter, while the students who cognitive impulsive style explain the asked and questioned without writing it on the answer sheet, retell the problem given in its own language, and check for data adequacy. At the stage of devising a plan, the reflective and impulsive cognitive-style students explain their plan of completion and use all the information on the question, but reflective students mention more coping strategies than impulsive students. At the stage of carrying out the plan, reflective cognitive-style students solve open contextual math problems by means of workmanship or alternative answers more than students with impulsive cognitive styling. At the looking back stage of reflective and impulsive cognitive-style students re-examine the steps of workmanship and the results of the work, but the way it does is different. Reflective cognitive-style students re-examine by recalculating the answers while the cognitively impulsive students check back by looking at the answers at a glance.

Keywords: Math Problem Solving, Reflective - Impulsive Cognitive Style.








Published
2018-07-10
Abstract Views: 118
PDF Downloads: 180